Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah korban tewas akibat Badai Ian di tenggara Amerika Serikat (AS) telah meningkat melewati 80 orang, sementara itu para pejabat menghadapi kritik atas tanggapan terhadap bencana alam itu.
Setidaknya 85 kematian terkait badai telah dikonfirmasi sejak Ian menghantam Pantai Teluk Florida pada Rabu (28/9/2022) sebagai badai Kategori 4. Badai itu diiringi angin berkelanjutan maksimum 249 kilometer per jam (155 mil per jam).
Kantor sherif di wilayah pesisir Lee County, yang meliputi Fort Myers yang hancur, menyatakan telah mencatat 42 orang tewas, dengan 39 kematian dilaporkan oleh pejabat di kabupaten tetangga seperti dikutip Aljazeera.com, Senin (3/10/2022).
Para pejabat di Lee County menghadapi pertanyaan tentang apakah mereka telah tepat dalam memilih waktu evakuasi.
Cecil Pendergrass, Ketua Dewan Komisaris daerah, mengatakan pada Minggu (2/10/2022), bahwa perintah evakuasi diberikan segera setelah arah badai menjadi jelas. Bahkan saat itu, beberapa orang memilih untuk menghindar dari badai, kata Pendergrass seperti dikutip Aljazeera.com, Senin (3/10/2022).
"Saya menghormati pilihan mereka, tapi saya yakin banyak dari mereka menyesalinya sekarang," katanya pada konferensi pers.
Baca Juga
Deanne Criswell, administrator Badan Manajemen Darurat Federal AS, mengatakan pemerintah federal berencana memberi bantuan dalam jumlah besar dan memusatkan perhatiannya pada Florida terlebih dahulu.
Presiden AS Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden akan melakukan perjalanan ke negara bagian itu pada Rabu (5/10/2022).
Criswell mengatakan kepada Fox News Sunday, bahwa pemerintah federal, termasuk penjaga pantai dan Departemen Pertahanan, telah bergerak untuk mencari aset dan penyelamatan besar-besaran. Dia memperingatkan bahwa bahaya tetap ada.
“Kami melihat lebih banyak korban luka dan terkadang lebih banyak korban jiwa setelah badai,” kata Criswell.
Air yang tergenang membawa semua jenis bahaya termasuk puing-puing dan kabel listrik, katanya.
Pihak berwenang di North Carolina mengatakan, setidaknya empat orang tewas di sana. Tidak ada kematian segera dilaporkan di Carolina Selatan, Ian menghantam wilayah lainnya pada Jumat (30/9/2022).
Ian berkurang menjadi topan pasca-tropis yang terus melemah, tetapi ketinggian air terus meningkat di beberapa daerah yang terkena banjir dan menggenangi rumah-rumah serta jalan-jalan.