Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Pastikan Indonesia Terus Pegang Teguh Nilai Pancasila

Presiden Joko Widodomenyatakan bangsa Indonesia akan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai yang terkandung dari Pancasila.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /Biro Pers Sekretariat Presiden-Muchlis Jr
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /Biro Pers Sekretariat Presiden-Muchlis Jr

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa bangsa Indonesia akan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai yang terkandung dari dasar Negara dalam rangka Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada Sabtu (1/10/2022).

"Zaman boleh berubah, gaya hidup berganti, arus globalisasi menderas, tetapi bangsa Indonesia akan tetap berpegang teguh pada Pancasila dan segenap nilai-nilai yang dikandungnya," ujarnya dikutip melalui akun instagram @jokowi, Sabtu (1/10/2022).

Pernyataan Jokowi pun disertai dengan unggahan gambar ilustrasi yang menunjukkan keragaman masyarakat Indonesia. Menurutnya, ideologi Pancasila yang telah digali dan dirumuskan oleh para pendiri bangsa telah mampu menjadi tameng. Utamanya dalam menghadapi berbagai tantangan yang mengancam persatuan di Tanah Air.

"Ideologi yang digali dan dirumuskan oleh para pendahulu dari akar dan karakter bangsa Indonesia sendiri, telah terbukti mampu menjadi tameng menghadapi aneka tantangan yang mengancam persatuan dan kemajemukan kita," ujarnya.

Pada hari yang sama, Jokowi juga memimpin upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Dipantau dari channel YouTube Sekretariat Presiden, upacara tersebut dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan istri, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju beserta pejabat tinggi lainnya.

Upacara diawali dengan laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara Presiden Jokowi. Selanjutnya, Inspektur Upacara memimpin peserta mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa yang telah gugur.

Selanjutnya Ketua MPR, Bambang Soesatyo membacakan naskah Pancasila. Sementara Naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dibacakan oleh Ketua DPD La Nyalla Mattalitti.

Berikutnya, Ketua DPR, Puan Maharani juga turut membacakan dan menandatangani naskah Ikrar. Upacara kemudian ditutup dengan pembacaan doa oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper