Bisnis.com, SOLO - Driver ojol Air Asia menjadi salah satu profesi yang cukup didambakan oleh banyak masyarakat Indonesia.
Bagaimana tidak, driver ojol Air Asia akan menggunakan skema yang berbeda ketimbang ojek online lainnya seperti Grab atau Gojek.
Jika di Gojek dan Grab driver ojol disebut mitra, maka di Air Asia driver pilihannya akan mendapat status karyawan tetap.
Layaknya karyawan tetap, driver ojol Air Asia akan mendapat sejumlag fasilitas seperti asuransi, tunjangan, dan sebagainya.
Di Malaysia sendiri, program full time driver ojol Air Asia ini akan dimulai pada 1 Oktober mendatang.
“Ini adalah hal yang benar untuk dilakukan. Orang-orang kita akan selalu didahulukan. Bulan lalu, kami menjadi yang pertama di wilayah ini yang menawarkan pekerjaan penuh waktu kepada pengendara pengiriman dan hari ini kami memperingati tahun pertama airasia ride beroperasi dengan mengumumkan langkah lain yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Tony Fernandes, CEO Capital A.
Baca Juga
Tak main-main, penghasilan yang akan didapat oleh driver ojol Air Asia dengan status karyawan tetap bahkan mncapai 3.500 ringgit atau Rp10 jutaan.
Namun itu di Malaysia, bagaimana dengan di Indonesia?
Dilansir dari Marketing Interactive, Air Asia Ride akan mulai masuk ke Indonesia pada bulan November 2022.
Itu artinya, pendaftaran drivel ojol Air Asia juga akan dibuka tak lama setelah itu.
"Sudah ada model standar di setiap negara yang akan kami masuki. Kami harus mengubahnya dan mengikuti kebutuhan pasar dan regulasi yang berlaku," kata CEO AirAsia Ride, Lim Chiew Shan.
Akan tetapi menurut laporan, Air Asia Ride akan masuk ke Indonesia melalui Bali. Jadi jika kamu berminat, kamu bisa pindah ke Bali untuk menjadi driver ojol Air Asia ini.
