Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHY Sindir Jokowi Gunting Pita, Moeldoko: Kenapa Dibanding-Bandingkan?

Moeldoko menyayangkan Ketum Demokrat AHY menuding pemerintahan Jokowi banyak mengklaim pembangunan masa SBY.
Kepala Kantor Staf Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko saat memberikan keterangan resmi usai diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri, Selasa (12/10/2021)./Bisnis.com-Sholahuddin Al Ayyubi
Kepala Kantor Staf Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko saat memberikan keterangan resmi usai diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri, Selasa (12/10/2021)./Bisnis.com-Sholahuddin Al Ayyubi

Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko menyayangkan aksi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menuding pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) banyak mengklaim pembangunan masa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurutnya, dengan menyebut pemerintahan tinggal gunting pita merupakan tindakan yang kurang baik dalam membangun suasana politik, sehingga dirinya menilai tidak perlu ada aksi saling membandingkan dalam pembangunan infrastruktur.

“Semua pekerjaan infrastruktur yang dilakukan atau diresmikan Presiden [Jokowi] ada datanya dan itu bisa diperbandingkan, supaya ini jelas, clear. Jadi, tidak perlu membanding-bandingkan seperti itu,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (19/9/2022).

Lebih lanjut, Moeldoko menegaskan, bahwa dalam waktu segera KSP akan merilis data-data proses pembangunan infrastruktur selama kepemimpinan presiden ke-7 tersebut.

“Jadi, sekali lagi kenapa harus membandingkan, nanti biar KSP yang akan merilis data-data [pembangunan infrastruktur] tersebut,” katanya.

Menurut catatan Bisnis, AHY mengatakan selama ini banyak lawan politik yang mengatakan masa pemerintahan SBY tak ada pembangunan infrastruktur. Dia menampik hal tersebut, sebab banyak proyek pembangunan yang sering tak dipublikasikan dan belum selesai secara menyeluruh.

Ketika proyek pembangunan tersebut hampir selesai, masa pemerintahan SBY berakhir. Akibatnya, ungkap AHY, pemerintahan selanjutnya tinggal mengklaim hasil pembangunan masa pemerintah SBY yang hampir selesai.

"Direncanakan, dipersiapkan, dialokasikan anggarannya, dan dimulai dibangun sehingga banyak yang tinggal dan sudah 70 persen, bahkan tinggal 90 persen, tinggal gunting pita," jelas AHY  dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat 2022 di Jakarta Convention Center, Kamis (15/9/2022).

Dia mengatakan, Partai Demokrat, yang saat itu memimpin pemerintahan, tak perlu apresiasi dari para suksesornya. Meski begitu, AHY menyayangkan jika mereka mengklaim kerja pemerintah SBY.

Sebaliknya, AHY mengatakan seharusnya pemerintah penerus SBY berterima kasih kepada kerja yang telah dilakukan mantan Ketum Demokrat tersebut.

"Kenapa sih kita tidak kemudian mengatakan, 'Terima kasih telah diletakan landasan, telah dibangun 70 persen, 80 persen, sehingga kami tinggal 10 persen tinggal gunting pita, terima kasih Demokrat, terima kasih SBY, begitu," ujarnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper