Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Meninggal Dunia, Ini Rekam Jejaknya

Azyumardi Azra adalah Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah yang meninggal dunia pada usia 67 tahun.
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra./Bisnis=Gloria Fransisca Katharine Lawi
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra./Bisnis=Gloria Fransisca Katharine Lawi

Bisnis.com, JAKARTA -- Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit di Selangor, Malaysia.

Dilansir melalui @KL_Reporter, sebelumnya dirinya akan menjadi salah satu pembicara pada konferensi #ABIM di Bangi Avanue Convention Centre (BACC), Selangor, Malaysia pada Sabtu (17/9).

Untuk diketahui, Azyumardi Azra meninggal dunia pada usia 67 tahun, Minggu (18/9).

“Azyumardi Azra dari Indonesia dilarikan ke RS (Rumah Sakit) Serdang setibanya di KLIA dari Jakarta setelah dikabarkan mengalami sesak nafas selama penerbangan. Azyumardi adalah presiden Dewan Pers Indonesia,” cuit akun @KL_Reporter, Minggu (18/9/2022).

Dikutip melalui laman resmi Staff Universitas Islam Negeri, pria yang akrab disapa Azra ini dikenal sebagai akademisi dan intelektual Islam Indonesia.

Pria kelahiran 4 Maret 1955 tersebut mengawali pendidikan tingginya di Fakultas Tarbiyah IAIN Jakarta pada 1982.

Selanjutnya, Azyumardi Azra meraih gelar Master of Art (MA) di Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah, Columbia University Amerika Serikat pada 1988. Bahkan, dirinya turut mendapatkan beasiswa Fullbright dan Columbia President Fellowship saat meraih gelar MA di kampus tersebut. Azra juga mendapatkan gelar doktoral di kampus yang sama.

Tidak hanya itu, disertasi doktoralnya yang berjudul The Transmission of Islamic Reformism to Indonesia: Network of Middle Eastern and Malay-Indonesian Ulama in the Seventeenth and Eighteenth Centuries juga diterbitkan menjadi buku.

Azra juga berhasil mendapatkan gelar Guru Besar Sejarah Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah.

Sementara itu, dikutip melalui laman Dewan Pers, usai kembali ke Indonesia pada 1993, Azra mendirikan dan menjadi Pemimpin Redaksi Studia Islamika, sebuah jurnal Indonesia untuk studi Islam serta dirinya tercatat pernah menjadi wartawan Panji Masyarakat pada 1979-1985.

Pada 2010, Azyumardi Azra diberikan gelar Commander of the Order of British Empire (CBE) dari mendiang Ratu Inggris Elizabeth II dan resmi menjadi Sir pertama dari Indonesia. Gelar CBE diberikan oleh Kerajaan Inggris kepada individu untuk menghargai kontribusi positif yang telah dilakukan di bidang pekerjaan mereka.

Di sisi lain, Azyumardi Azra juga terpilih menjadi Ketua Dewan Pers Periode 2022—2025 menggantikan Mohammad Nuh dengan 8 anggota yang dipimpin, yaitu Arif Zulkifli, Paulus Tri Agung Kristanto, Yadi Heriyadi Hendriana, Muhammad Agung Dharmajaya, Asmono Wikan, Totok Suryanto, Ninik Rahayu dan Atmaji Sapto Anggoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper