Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Densus 88 Polri Tangkap 8 Tersangka Terorisme di Riau

Densus 88 Antiteror Polri menangkap delapan tersangka dalam kasus dugan tindak pidana terorisme di Dumai, Riau.
Lukman Nur Hakim
Lukman Nur Hakim - Bisnis.com 16 September 2022  |  11:47 WIB
Densus 88 Polri Tangkap 8 Tersangka Terorisme di Riau
Anggota Densus 88 Anti Teror bersiaga usai melakukan penggerebekan di Kampung Bugis, Kenali Besar, Alam Barajo, Jambi, Selasa (30/). - Antara/Wahdi Septiawan

Bisnis.com, JAKARTA - Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap delapan tersangka dalam kasus dugan tindak pidana terorisme di Dumai, Riau.

Kepala Bagian (Kabag) Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar membenarkan bahwa adanya penangkapan delapan orang terduga terorisme pada Rabu (14/9/2022).

“Dilaporkan bahwa telah dilakukan penegakan hukum terhadap delapan orang tersangka Anshor Daulah Dumai, Riau," tutur Aswin kepada wartawan, Kamis (15/9/2022) malam.

Diketahui, delapan tersangka tersebut adalah RP alias Riki Fernando, JW alias Joko Witoyo, II alias Indra Irwansyah, M alias Muhyi, Z alias Zulpendra, MNS alias Moh Nur Sahid, ITZ alias Iwan Tuah Zainuddin, dan MA alias Muhammad Ali.

Untuk peran sendiri, Aswin memaparkan bahwa untuk tersangka Riki berperan sebagai Amir AD Dumai dan terkoneksi dengan grup telegram pengusaha lokal pimpimnan Abu Yusha di Jawa Tengah.

“Grup tersebut (telegram) membentuk struktur Tanzim agar terealisasi jihad Fisabililah," ujarnya.

Selain itu, Aswin mengatakan bahwa Riki juga melakukan survey lokasi I'dad di perkebuna  sawit Bagan Keladi, Dumai Barat dengan beberapa tersangka lainnya.

Tidak hanya melakukan survei lokasi, Aswin juga menjelaskan bahwa Riki dan beberapa tersangka sempat melakukan latihan ala militer di Pulau Rupat, Riau.

"Latihan ala militer sebanyak dua kali di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau pada awal 2020," pungkas Aswin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

densus 88 terorisme teroris
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top