Bisnis.com, JAKARTA - Aliansi mahasiswa membakar keranda mayat di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat dalam aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Selasa (13/9/2022). Orator demo menyebut hal ini menjadi simbol perlawanan rakyat Indonesia kepada pemerintah.
"Ini jadi bentuk perlawanan kita! Innalillahi, telah mati keadilan bagi rakyat Indonesia," tegas orator aksi, di kawasan Patung Kuda, Selasa (13/9/2022).
Pembakaran keranda mayat ini dilakukan tepat di depan kawat berduri yang menjadi batas akhir dari aksi massa sebelum dapat melanjutkan perjalanan ke arah Istana Negara.
Tak hanya itu, sejumlah mahasiswa juga mencoba merusak kawat berduri dengan menggunakan raket tenis. Seakan menjadi bentuk perlawanan lain yang disampaikan oleh rakyat Indonesia.
Aksi massa juga menggelar teatrikal yang menyoroti perayaan hari ulang tahun Ketua DPR RI Puan Maharani yang dilaksanakan ketika massa buruh tengah melakukan aksi penolakan kenaikan harga BBM pada Selasa (6/9/2022).
"Selamat ulang tahun Ibu Puan Maharani, semoga panjang umur," sindir orator aksi.
Baca Juga
Dalam aksi kali ini juga, BEM Universitas Indonesia juga menyampaikan lima tuntutan terkait harga BBM yang naik. Lima tuntutan itu adalah pertama, BEM UI menolak kenaikan harga BBM yang tentunya akan berdampak secara signifikan terhadap berbagai sektor krusial masyarakat.
Kedua, BEM UI menuntut pemerintah untuk lebih mengandalkan penggunaan APBN untuk meredam dampak krisis energi global, yang mana hal ini tentunya memberikan dampak besar kepada masyarakat.
Ketiga, menuntut pemerintah untuk menyelesaikan berbagai permasalahan struktural terhadap penyaluran BBM subsidi dibanding melakukan kebijakan pintas tanpa perhitungan yang matang di masa mendatang. BEM UI menyayangkan keputusan untuk menaikkan harga BBM pada saat harga minyak mentah dunia tengah mengalami penurunan.
Keempat, BEM UI mendesak pemerintah untuk menjaga stabilitas harga berbagai komoidtas pangan, yang mulai mengalami kenaikan sejak melambungnya harga BBM subsidi di Indonesia.
Kelima, BEM UI meminta pemerintah untuk dapat mengefektifkan penyaluran bantuan kepada masyarakat miskin yang terdampak dari kenaikan harga BBM.
Sebelumnya, ratusan mahasiswa mulai memadati kawasan Patung Kuda pada pukul 15.30 WIB. Berdasarkan pantauan Bisnis, aksi ini diawali dengan longmarch dari arah Jalan Merdeka Selatan.
Dengan membentangkan berbagai spanduk berisi tulisan penolakan terhadap kenaikan harga BBM, mahasiswa juga sempat mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera turun dari jabatannya.