Bisnis.com, JAKARTA - Setelah meninggalkan Balmoral pada pukul 10.00 pagi waktu setempat kemarin, rombongan pemakaman yang membawa jenazah Ratu Elizabeth II tiba di kediaman resminya di Edinburgh, Holyroodhouse dalam satu perjalan yang cukup panjang.
Dalam perjalanan enam jam melalui Aberdeen, Dundee, dan Perth, mobil jenazah itu ditemani oleh para putri mendiang Ratu. Suami Putri Anne, Tim Laurence, juga menemani mereka.
Jenazah Ratu sekarang disemayamkan di Holyroodhouse hingga malam hari. Dengan demikian, para anggota keluarga kerajaan dapat memberikan penghormatan secara pribadi.
Pada hari ini waktu setempat mendiang Ratu akan dipindahkan ke Katedral St Giles, masyarakat Skotlandia akan memberikan penghormatan seperti dikutip TheGuardian.com, Senin (12/9/2022).
Jenazah mendiang Ratu tiba di Edinburgh setelah perjalanan dari rumah musim panasnya di dataran tinggi Skotlandia setelah melewati puluhan ribu pelayat yang berbaris di sepanjang rute. Mereka di antaranya dalam keheningan dan yang lainnya menangis.
Pada akhir perjalanannya yang lambat melalui pedesaan Skotlandia yang indah, desa-desa, kota-kota kecil, tentara yang mengenakan rok membawa jenazah ke ruang tahta Istana Holyroodhouse, kediaman resmi Elizabeth di Skotlandia.
Baca Juga
Dalam penghormatan emosional kepada ibunya pada hari Jumat (9/9/2022), putra sulung ratu dan raja baru, Raja Charles III mengatakan bahwa sang ratu telah memulai "perjalanan besar terakhir" untuk bergabung dengan Pangeran Philip, suaminya selama 73 tahun yang meninggal tahun lalu.
Sebelumnya, mobil jenazah yang membawa peti mati kayu muncul dari gerbang Kastil Balmoral, tempat dia meninggal pada hari Kamis (8/9/2022) dalam usia 96 tahun sebagai awal perjalanan ke Ibu Kota Skotlandia.
Peti matinya dibungkus dengan Royal Standard of Scotland dengan karangan bunga di atasnya yang terbuat dari bunga yang diambil dari perkebunan Balmoral termasuk kacang manis, salah satu favorit Elizabeth.
Putri Anne terlihat diapit oleh putra ratu yang lebih muda, Pangeran Andrew dan Edward, membungkuk saat peti mati dibawa ke dalam oleh tentara dari Resimen Kerajaan Skotlandia.