Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Raker Komisi I dan BIN Tertutup, Bahas Masalah Papua Hingga Pencurian Data

Rapat kerja antara Komisi I DPR RI dan Badan Intelijen Nasional (BIN) pada hari ini, Kamis (8/9/2022) membahas masalah Papua hingga pencurian data.
Surya Dua Artha Simanjuntak
Surya Dua Artha Simanjuntak - Bisnis.com 08 September 2022  |  18:45 WIB
Raker Komisi I dan BIN Tertutup, Bahas Masalah Papua Hingga Pencurian Data
Raker Komisi I dan BIN Tertutup, Bahas Masalah Papua Hingga Pencurian Data. - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Rapat kerja antara Komisi I DPR RI dan Badan Intelijen Nasional (BIN) pada hari ini, Kamis (8/9/2022) membahas masalah Papua hingga pencurian data.

"Kita membahas beberapa hal yang krusial seperti situasi di Papua, lalu juga ada larangan pembangunan gereja oleh masyarakat di Cilegon, terus juga pencurian data," ujar Anggota Komisi I DPR Dave Laksono kepada awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Kamis (8/9/2022).

Namun, rapat tersebut lebih fokus membahas terkait anggaran BIN tahun 2023. Selain itu, para anggota Komisi I juga banyak yang membahas tentang situasi terkini di daerah pemilihan (dapil) mereka masing-masing.

Tak lupa, ungkap Dave, Budi Gunawan juga menyampaikan laporan tentang perkembangan terkait kebijakan dan tindakan preventif yang dilakukan BIN ke depannya.

Meski begitu, Dave tak mau memerinci berbagai pembahasan yang disebutkannya. Dia menegaskan bahwa rapat tersebut diselenggarakan secara tertutup sehingga tak bisa mengungkap isi pembahasan BIN dengan Komisi I.

"Ini rapat tertutup," jelasnya.

Sebelumnya, Komisi I DPR dan pemerintah telah menyetujui untuk membawa Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Data Pribadi (PDP) ke rapat paripurna. RUU PDP dinilai dapat meminimalisir kasus pencurian data.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

dpr badan intelijen negara papua
Editor : Aprianus Doni Tolok

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top