Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suharso Monoarfa Masih Diteriaki Ketua oleh Kader PPP

Para kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih meneriaki Suharso Monoarfa sebagai ketua meski Mahkamah Partai telah melengserkannya sebagai ketua umum.
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa berjalan menuju presidensial lounge di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/6/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa berjalan menuju presidensial lounge di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/6/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Para kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih meneriaki Suharso Monoarfa sebagai ketua meski Mahkamah Partai telah melengserkannya sebagai ketua umum.

"Siapa ketua kita?" teriak seorang kader saat Suharso selesai memberi pidato di acara workshop nasional Anggota DPRD Fraksi PPP Se-Indonesia di Redtop Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022).

Para kader PPP lainnya yang ikut dalam acara tersebut lantas menjawab pertanyaan tersebut secara serentak.

"Suharso!" ujar mereka.

Saat dikonfirmasi, Suharso juga telah menegaskan dirinya secara resmi masih jadi ketum PPP. Dia menampik bahwa dirinya telah digantikan di posisi puncak pimpinan PPP.

"Masih, iya iya masih," ujar Suharso saat ditanya awak media terkait status sebagai Ketum PPP di sela acara Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi PPP se-Indonesia, Redtop Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022).

Sebagai informasi, pada rapat yang digelar pada 2-3 September 2022, Mahkamah Partai memutuskan memberhentikan Suharso Monoarfa dari jabatan Ketua Umum DPP PPP. Kemudian, pada Senin (5/9/2022), lewat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP, Muhamad Mardiono diangkat sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketum PPP menggantikan Suharso untuk sisa masa bakti 2020-2025.

Meski begitu, Suharso menyatakan Mukernas tersebut tak sah. Meski begitu, dia mau berkomentar banyak terkait Mukernas tersebut. Menurutnya, dia akan memberi penjelasan pada waktunya.

"Itu nanti [penjelasan terkait Mukernas], jangan sekarang," ujar Suharso.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper