Bisnis.com, SOLO - Masyarakat diminta berhati-hati karena belakangan ini ditemukan link palsu yang mengatasnamakan pendaftaran bansos.
Seperti diketahui, bansos masih menjadi salah satu topik yang banyak dicari karena masyarakat berharap mendapat bantuan dari pemerintah.
Akan tetapi ternyata, ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang coba memanfaatkan antusiasme masyarakat tersebut.
Di Twitter, beredar link pendaftaran bansos palsu dengan link: https://pkh3.online/?v=cekbansos#1662419043299.
Saat dibuka, link tersebut seolah resmi milik pemerintah karena mencatut logo Kemensos.
"Selamat datang! Tahukah kamu kalo hari ini pemerintah sedang berbagi bantuan sosial secara cuma-cuma? Klik tombol periksa dibawah ini untuk memulai. Semoga berhasil ya! Ketika tombol "Periksa" diklik, laman meminta pengunjung memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP)," begitulah bunyi keterangan di situs tersebut.
Baca Juga
Akan tetapi, Kemensos telah mengonfimasi jika situs tersebut bukanlah resmi milik Kemensos.
"[HOAX ALERT], Tautan ini bukan produk Kemensos," tulis Twitter Kemensos.
Masyarakat diminta berhati-hati karena link tersebut meminta NIK yang merupakan salah satu dara pribadi seseorang.
Sebagai tambahan, untuk cek apakah kamu terdaftar sebagai penerima BLT, semuanya bisa dicek di situs: Cekbansos.kemensos.go.id dengan memasukkan NIK KTP.