Bisnis.com, SOLO - Taiwan tampaknya sudah muak dengan drone mata-mata ilegal yang diduga diterbangkan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).
Taiwan baru-baru ini melepaskan tembakan ke arah pesawat tanpa awak (drone) China.
Ini merupakan kali pertama Taiwan merespons konfrontasi yang dilakukan China menggunakan drone mereka.
Pesawat tak berawak itu kembali ke China setelah tembakan dilepaskan, kata seorang juru bicara militer seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Rabu (31/8/2022).
Memang, sejak ketegangan antara China vs Taiwan mengemuka, Beijing tak henti-hentinya melakukan sejumlah konfrontasi, baik di laut ataupun udara.
Beberapa drone China kerap mondar-mandir di sekitar kepulauan kecil Taiwan yang menyebabkan Presiden Tsai Ing-wen meminta militer segera mengambil tindakan.
Baca Juga
Namun yang perlu diketahui dunia, ini bukan kali pertama Taiwan melawan.
Komando Pertahanan Kinmen Angkatan Darat Taiwan pada 24 Agustus mengkonfirmasi bahwa sebuah pesawat tak berawak China telah mendekati pos penjagaan di Pulau Erdan di rantai Kinmen.
Pesawat itu diduga dikendalikan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) untuk menunjukkan kepada tentara Taiwan.
Para penjaga kemudian melempari pesawat tak berawak milik China tersebut dengan batu.
Militer Taiwan harus mencoba strategi pencegahan, termasuk penggunaan teknologi jamming drone, untuk menangani serangan drone musuh dengan lebih baik
Saat ini, Taiwan kabarnya tengah menyiapkan senjata penghancur drone untuk mengantisipasi pesawat tanpa awak milik China.