Bisnis.com, JAKARTA - Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J menampilkan adegan Irjen Ferdy Sambo yang menembakan senjata api (senpi) ke arah dinding seusai Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J dieksekusi.
Lokasi eksekusi Brigadir J berada di rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Dalam siaran rekonstruksi di Youtube Polri TV. proses reka ulang adegan sempat terputus-putus. Ferdy Sambo berada di ruang tamu bersama Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.
Dalam adegan itu terlihat Brigadir J sudah terkapar dengan posisi tengkurap di bawah tangga rumah dinas Ferdy Sambo.
Kemudian terlihat adegan Sambo yang sengaja menembakan senpi menuju ke arah tangga lantai kedua.
Senjata itu sengaja ditembakkan agar kematian Brigadir J seolah-olah disebabkan karena adanya baku tembak.
Baca Juga
Brigadir J Memohon
Rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan berlanjut.
Dalam siaran adegan rekonstruksi di rumah Sambo yang ditayangkan Polri TV di akun YouTube-nya, Bharada E tiba lebih dahulu.
Diikuti dengan Sambo yang tiba menggunakan mobil minibus hitam. Saat tiba Sambo sempat menjatuhkan sesuatu dan mengambil barangnya serta bergegas masuk ke rumah Dinas.
Di rumah dinas, sudah ada Bharada E yang memudian turun dari lantai atas dan bertemu dengan Sambo yang baru saja masuk ke rumah.
Adegan pun beralih pada saat Brigadir J tengah berada di halaman rumah dinas Sambo. Tak lama kemudian Brigadir J dipanggil oleh Bripka Ricky Rizal.
Brigadir J pun masuk ke dalam rumah, mengikuti Bripka Ricky. Siaran terputus dan adegan pun beralih ke pertemuan antara Bharada E dengan Brigadir J.
Adegan itu menampilkan Brigadir J yang menunduk dan memohon kepada Bharada E. Bharada E pun terlihat mengeluarkan senjata dari saku celana kemudian seperti mengarahkan senjata ke Brigadir J.