Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adian Napitupulu Luncurkan Program Pengobatan Gratis, Sasar 130.000 Warga Jabar

Adian Napitupulu menggagas dan meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis yang menyasar 130.000 warga Jabar.
Politisi PDIP Adian Napitupulu menyopiri Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini dengan mobil klinik keliling desai saat keduanya meninjau puluhan ambulans dan mobil klinik yang dipajang di Kantor DPC PDIP Kabupaten Bogor, Cibinong, Kamis, (25/8/2022)./Dok. PDIP
Politisi PDIP Adian Napitupulu menyopiri Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini dengan mobil klinik keliling desai saat keduanya meninjau puluhan ambulans dan mobil klinik yang dipajang di Kantor DPC PDIP Kabupaten Bogor, Cibinong, Kamis, (25/8/2022)./Dok. PDIP

Bisnis.com, CIBINONG – Kader PDIP yang juga anggota DPR RI Adian Napitupulu menggagas dan meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis selama 7 bulan di 435 desa di wilayah Jawa Barat (Jabar), Kamis (25/8/2022).

Pengobatan dan kaca mata baca gratis itu digelar  selama 219 hari (7 bulan) di 435 desa dengan target 130.000 orang melibatkan 43 mobil ambulans dan mini bus klinik berjalan.

Peluncuran program kesehatan  dihadiri anggota DPR yang juga Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning,  Ketua DPP PDIP yang juga Menteri Sosial Tri Rismaharini, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono dan Ketua DPC PDI Perjuangan Bayu Syahjohan.

Adian selaku penggagas program, menyebut banyak pihak yang meragukan program Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis bisa berjalan optimal. Terlebih, waktu pelaksanaan program berlangsung lama, yakni 7 bulan.

Namun, aktivis 1998 itu tetap merasa yakin program bisa berjalan maksimal, karena kegiatan dilandasi dengan niat baik. Toh, seluruh kegiatan di program tidak dipungut biaya.

"Program maraton selama 7 bulan tanpa henti. dokternya akan memprogram dengan jadwalnya. Banyak yang bilang ini program tak masuk akal dan berlebihan. Tapi selama berawal dari niat baik, akan kita coba. Kita minta MURI menguji, benar tidak kita mendatangi banyak desa dan pasiennya," sebut Adian dikutip dari keterangan tertulis.

Saat peluncuran program, Adian sempat menyopiri Risma dengan mobil klinik keliling desa.

Momen itu terjadi saat keduanya meninjau puluhan ambulans dan mobil klinik yang dipajang di Kantor DPC PDIP Kabupaten Bogor, Cibinong.

Awalnya, Risma menaiki mobil klinik dan duduk di depan sambil dia mengamati isi mobil. Tak lama kemudian, Adian menawarkan diri untuk menyopiri Risma.

Adian naik ke mobil dan menjalankan mobil itu beberapa meter. Ono Surono dan Bayu Syahjohan ikut di dalam mobil klinik keliling desa itu.

Adian Napitupulu Luncurkan Program Pengobatan Gratis, Sasar 130.000 Warga Jabar

Kader PDIP yang juga anggota DPR RI Adian Napitupulu menggagas dan meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis selama 7 bulan di 435 desa di wilayah Jawa Barat, Kamis (25/8/2022)./Istimewa

Nomor Pengaduan

Adian menjelaskan, bahwa setiap ambulans diengkapi kartu nama dan ada nomor kontak.

"Nomor pengaduannya ada, kalau ada yang melayani tak bagus bisa laporkan ke nomor itu," ucapnya.

Risma pun memuji program yang diluncurkan oleh Adian ini meskipun akan dilaksanakan dalam waktu yang lama.

"Memang kita barus bersama-sama. Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan menyampaikan ke kita teman teman kader bahwa kita harus menangis dan tertawa bersama rakyat. Jangan pernah lupakan mereka, bahwa perjuangan dari rakyat baru ke atas. Jadi kita jangan pernah melupakan mereka karena tanpa mereka kita tak ada artinya," ucap Risma.

Dia menyebut wilayah Jawa Barat termasuk Kabupaten Bogor sangat luar biasa luas dan memang membutuhkan perhatian. Termasuk melalui program Adian ini.

"Memang berat tapi harus kita harus jalankan. Kita tak usah khawatir dapat balasan apa. Kita tak usah khawatir kita akan dapat apa. kita sudah disiapkan istana di surga," ucap Risma.

Dia mengatakan Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis masih kekurangan dari sisi obat-obatan.

DPC PDIP Kabupaten Bogor hanya sanggup menyediakan obat bagi pasien untuk keberlangsungan program selama sekitar 1,5 bulan.

"Uangnya dari mana? Obat baru cukup untuk 1,5 bulan. Saya percaya selanjutnya akan ada jalan, karena saya percaya dengan niat baik, itu akan ada jalan. Misalnya, melalui pemberitaan ada orang baik tergerak menyumbang untuk obat-obatan," ujar Adian.

PDIP menyiapkan 43 ambulans dan dua mobil klinik selama menggelar Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis yang berlangsung di 435 desa, Kabupaten Bogor.

Adian mencatat per ambulans bisa mengangkut 14 pasien selama sebulan. Artinya, sukarelawan medis dari PDIP dalam setahun melayani lebih dari 7 ribu orang dalam setahun.

"Per mobil rata-rata mengangkut 14 orang. Dalam hitungan kita setiap bulan ada 7000 orang diangkut pertahun buat ambulans-ambulans ini. Saya berterima kasih dengan para sukarelawan yang menghandel ambulans ini," ujar Adian.

Nantinya, pasien yang diangkut oleh ambulans dari DPC PDIP Perjuangan bisa diserahkan kepada rumah sakit terdekat untuk ditangani. Apabila sakit tergolong ringan, tim medis dari PDIP akan turun langsung menangani di mobil klinik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper