Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai keputusan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju kembali jadi calon presiden (capres) untuk mengganjal kans Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Pangi menjelaskan, basis pemilih Prabowo dan Anies sama. Akibatnya, meski Anies punya elektabilitas yang bagus, namun pemilihnya akan terpecah dengan pemilih Prabowo.
“Majunya Prabowo tentu saja menghambat ruang gerak Anies Baswedan. Anies belum tentu bisa mulus menjadi calon presiden maupun wakil presiden,” jelas Pangi dalam keterangan tertulis, Rabu (24/8/2022).
Dia melanjutkan, berdasarkan data crostabb by column Voxpol Center Research and Consulting pada Maret 2022, sebesar 55,9 persen pemilih Gerindra memilih Prabowo sebagai presiden, sementara sebesar 44,7 persen pemilih Gerindra juga memilih Anies. Artinya, pemilih Prabowo dan Anies akan terpecah jika mereka sama-sama maju sebagai capres di Pilpres 2024.
“Dengan demikian, majunya Prabowo sebagai capres tentu saja semakin menutup ruang Anies untuk mendapatkan ‘boarding pass’ dari partai politik,” lanjutnya.
Di sisi lain, menurut Pangi, keputusan Prabowo maju kembali malah akan memperbesar peluang Ganjar karena basis pemilih mereka berbeda. Akibatnya, para pemilih Anies akan semakin solid.
Baca Juga
“Basis ceruk segmen Ganjar tetap tidak terbelah, semakin solid dan bulat,” ujar Pangi.
Oleh sebab itu, dia berpendapat, Prabowo sengaja maju kembali jadi capres untuk memecah-belah suara pemilih Anies. Menurut Pangi, Prabowo tak terlalu memikirkan menang dan kalah dalam Pilpres 2024, sebab akan selalu ada kesepakatan di belakang layar.
“Hasil diujung dalam politik selalu ada deal-deal politik di belakang layar, karena [Prabowo] cukup berhasil menganjal Anies sebagai calon potensial capres 2024,” jelasnya.
Seperti diketahui, Prabowo telah menyatakan siap menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Dia mengatakan keputusan diambil setelah mendengar dan mempelajari secara seksama permohonan para kadernya yang meminta dirinya maju kembali sebagai capres.
"Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan untuk presiden republik Indonesia," ujar Prabowo dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Jumat (12/8/2022).