Bisnis.com, JAKARTA - Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri meyakini bangsa dan rakyat Indonesia adalah bangsa yang kuat dan mampu mendorong ketahanan nasional.
"Harus kita ingat, pada masa saya itu Indonesia ikut terdampak dengan krisis global ekonomi keuangan, kita mengalami dampak yang cukup berat," kata Megawati dalam cuplikan video Detik-Detik Proklamasi Indonesia, Rabu (17/8/2022).
Putri dari Presiden pertama RI itu kemudian mengatakan kasus yang ditangani pemerintahannya kala krisis ekonomi menerjang, salah satunya yaitu kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Mega mengakui kasus tersebut merupakan salah satu yang ditangani dengan serius oleh dirinya selaku presiden beserta jajarannya. Namun, dia meyakini peran rakyat Indonesia juga turut hadir dalam penanganan krisis yang terjadi kala itu.
"Kalau bukan karena ikut sertanya rakyat di dalam ketahanannya ikut berproses menangani krisis tersebut, saya kira tidak bisa pemerintah menanganinya," ujarnya.
Tak hanya itu, Mega juga membanggakan salah satu pencapaian saat masa jabatannya yaitu ketika Indonesia dapat melunasi dengan baik utang melalui IMF (International Monetary Fund). Menurut Mega, penyelesaian berbagai krisis tak lepas dari kekuatan rakyat Indonesia.
Lebih lanjut, dia meminta generasi-generasi mendatang untuk mewariskan semangat nasional. Pasalnya, tanpa semangat untuk bangkit maka bangsa Indonesia tidak dapat mnejadi bangsa yang kuat seperti saat ini.
"Ini menunjukkan kita sebagai sebuah bangsa itu sangat musti diwariskan ke generasi-generasi yang akan datang, karena kalau tanpa semangat ini menurut saya kita akan menjadi sebuah bangsa yang tentunya tidak lagi sekuat seperti apa yang telah terjadi," ucapnya.