Bisnis.com, JAKARTA – Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengimbau masyarakat untuk tetap utamakan protokol kesehatan menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat yang ingin berkegiatan saat perayaan HUT RI yang ke-77 tahun ini, untuk mempersiapkan rencana aktivitas secara aman dan nyaman dari penularan Covid-19.
"Masih ada beberapa jangka waktu menjelang 17 Agustus, dimohon untuk seluruh masyarakat bisa mempersiapkan rencana aktivitas yang aman di tengah pandemi Covid-19 agar peluang penularan dapat ditekan," ujarnya lewat YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (5/8/2022).
Lebih lanjut, dia mengatakan masyarakat diharapkan tetap waspada dengan potensi penularan yang ada di tengah kasus yang kembali meningkat. Selain itu, dimohon berbagai opsi yang diberikan pemerintah khususnya terkait alternatif metode testing dapat dijalankan dengan bijak.
"Ingat testing dilakukan untuk deteksi dini bukan untuk menutupi kondisi kesehatan seseorang," ujarnya.
Dia pun memerinci, per 2 Agustus Pemerintah melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), resmi memperpanjang PPKM Levelling bagi wilayah Jawa - Bali yang berlaku 2 minggu dan Luar Jawa-Bali yang berlaku 1 bulan mendatang. Berdasarkan aturan tersebut, seluruh wilayah kabupaten/kota di Indonesia kini berada di Level 1.
Baca Juga
Sementara itu, Wiku menambahkan, level daerah berdasarkan pada indikator transmisi komunitas yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan, dan pertimbangan kondisi sosial ekonomi masyarakat dalam menetapkan level PPKM. Tidak menutup kemungkinan kedepannya akan ada kenaikan levelling PPKM pada setiap daerah saat evaluasi kedepannya.
"Dimohon kepada seluruh komponen masyarakat termasuk pemerintah kabupaten/kota untuk disiplin terhadap protokol kesehatan dan peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah pusat," katanya.
Perlu diperhatikan juga, sambungnya, kemungkinan terjadinya peningkatan aktivitas sosial dan ekonomi. Diiringi dengan mobilitas yang tinggi pada masyarakat dapat berimbas pada peningkatan peluang penularan dan peningkatan kasus di kemudian hari.
Pemerintah pusat serta masyarakat akan terus mengevaluasi dan memonitor kinerja dari pemerintah daerah untuk menjaga keselamatan dan kesehatan dari setiap warganya.
Adapun, Pemerintah Daerah diharapkan menggencarkan upaya vaksinasi untuk meningkatkan cakupan. Serta masyarakat harus disosialisasikan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terhindar dari COVID-19 maupun penyakit menular lainnya.
"Oleh karena itu saya meminta seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk mampu meningkatkan cakupan vaksinasi daerahnya yang kedepannya akan selalu diupdate oleh pemerintah pusat, dan terus melakukan sosialisasi pentingnya PHBS kepada masyarakat untuk menjaga herd immunity tetap tinggi," tandas Wiku.