Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keluarga Bawa Hasil Autopsi Brigadir J, Ada Luka di Belakang Kepala

Keluarga membawa bukti baru dari hasil autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, korban peristiwa dugaan baku tembak antaranggota Polisi di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo, Kamaruddin Simanjuntak (tengah) menunjukkan bukti foto korban usai pelaporan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/7/2022)./Antara
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, korban peristiwa dugaan baku tembak antaranggota Polisi di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo, Kamaruddin Simanjuntak (tengah) menunjukkan bukti foto korban usai pelaporan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/7/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Penasihat hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak memenuhi undangan penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Selasa (2/8/2022).

Kamaruddin mengaku membawa beberapa bukti dari hasil autopsi yang dilakukan di RSUD Sungai Bahar, Jambi 

"Akta notaris terkait dengan hasil pertama atau hasil sementara pemeriksaan visum et repertum kedua dan atau autopsi kedua, karena kami sudah menotariskan,” ujar Kamarudin di Bareskrim Polri, Selasa (2/8/2022).

Kamaruddin mengatakan hasil tersebut didapatkan setelah pihak dari penasihat hukum memberikan surat perwakilan kepada Ito Herlina Lubis dan dokter Martina Aritonang Rajagukguk.

Dari hasil tersebut, Komaruddin mendapatkan beberapa temuan, salah satunya ditemukannya otak dibagian dada dari Brigadir J. Lalu ditemukan di balik kepala belakang terdapat luka yang telah di lem.

"Lem dicopot lalu ditusuk ke arah mata, mentok, tak tembus. Lalu ketika disonde atau ditusuk ke arah hidung tembus. Berarti tembakan dari belakang tembus ke puncak hidung. Itu yang waktu itu saya tunjukan gambarnya dijahit. Itu tembakan pertama," ujarnya.

Kamaruddin juga memaparkan terdapat luka lain seperti enam retakan pada tengkorak kepala dan luka sobekan yang diduga benda tajam.

"Kemudian di atas alis. Kemudian di bahu sebelah kanan ada luka terbuka. Dokter belum tahu penyebabnya, maka diambil sampelnya untuk diperiksa di lab. Nah itu nanti finalnya oleh dokter forensik," tuturnya.

Lebih dalam Komaruddin mendapati pergelangan tangan yang patah. Kemudian ada jari yang patah yaitu jari kelingking dan jari manis

Selain luka pada bagian luar, Kamaruddin juga mengungkap ditemukannya data organ dalam dari tubuh Brigadir J yang tidak ditemukan yaitu Pankreas dan kantung kemih.

Diketahui, Komaruddin datang setelah mendapatkan undangan dari penyidik Bareskrim Polri sebagai saksi pelapor.

"Hari ini kami sebagai pelapor, atau kuasa hukum atau penasihat hukum dari pada ayah ibu korban Brigadir Yosua, diundang oleh penyidik Subdit 1 Pidum Polri untuk memberi keterangan," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper