Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Berakhir Besok, 1 Agustus: Begini Update Covid-19 Nasional

Pemerintah akan mengumumkan terkait perpanjangan PPKM Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali pada Senin (1/8/2022).
Petugas medis mengambil sampel spesimen saat swab test virus corona Covid-19 secara drive thru di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (Labkesdan) Kota Tangerang, Banten, Senin (6/4/2020)./Antara/Fauzan
Petugas medis mengambil sampel spesimen saat swab test virus corona Covid-19 secara drive thru di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (Labkesdan) Kota Tangerang, Banten, Senin (6/4/2020)./Antara/Fauzan

Positivity Rate

3. Kasus Kematian

Kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 81 orang dalam sepekan terakhir yaitu pada 24 Juli - 30 Juli 2022. Pada 24 Juli 2022 tak ada penambahan kasus meninggal akibat Covid-19. Kemudian, pada 25 Juli 2022 kasus kematian bertambah 14 orang, pada 26 Juli 2022 bertambah 13, 27 Juli 2022 11 orang, 28 Juli 2022 bertambah 17, 29 Juli 2022 13 orang dan pada 30 Juli 2022 bertambah 13 orang yang meninggal.

Penambahan kasus kematian pada hari ini berasal dari 5 provinsi. DKI Jakarta 5 kasus dengan kumulatifnya 15.391 kasus. Lalu, 3 provinsi masing-masing 2 kasus yaitu Jawa Tengah dengan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 33.243 kasus, Bali 5 kasus dengan kumulatifnya 4.605 kasus, dan Sumatera Utara dengan kumulatifnya 3.264 kasus. Sementara 2 provinsi lainnya masing-masing 1 kasus antara lain, Jawa Timur dengan kumulatifnya 31.670 kasus, dan Kalimantan Selatan 2.549 kasus.

4. Kasus Aktif

Pada kasus aktif nasional atau pasien Covid-19 membutuhkan perawatan medis bertambah 1.117 kasus, sehingga angka kumulatifnya di kisaran 49.000 kasus atau tepatnya 49.105 kasus (0,7 persen). Sementara, angka kematian bertambah 13 kasus transmisi lokal. Sehingga jumlah kumulatif nasional menjadi 156.983 kasus (2,5 persen).

Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan antigen), per hari ini bertambah 5.398 kasus terdiri 5.280 kasus transmisi lokal dan 118 PPLN. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 6.202.893 kasus.

Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan antigen) per hari sebanyak 91.265 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 5.197 kasus.

5. Vaksinasi

Disamping itu, pada perkembangan program vaksinasi penerima vaksin ke-1 bertambah 22.072 dengan totalnya melebihi angka 202 juta atau tepatnya 202.443.211 orang, sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 13.809 dengan totalnya melebihi 170 juta atau tepatnya 170.035.694 orang.

Adapun, vaksinasi ke-3 bertambah 54.649 dengan totalnya melebihi 55 juta atau 55.835.790 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

6. Positivity Rate

Berdasarkan hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 103.563.868 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 11.856.698 pesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 90.026.059 spesimen.

Positivity rate orang harian dari RT-PCR/TCM dan Antigen di angka 10,45 persen, lalu positivity rate spesimen mingguan (24 - 30 Juli 2022) di angka 9,06 persen. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 15 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 43.401 orang dan kumulatifnya 68.424.872 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 62.231.979 orang, termasuk tambahan hari ini sebanyak 38.003 orang.

Sementara itu, positivity rate orang harian dari RT-PCR/TCM dan Antigen di angka 12,44 persen dan positivity rate orang mingguan (24 - 30 Juli 2022) di angka 8,56 persen. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada pada 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper