Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengonfirmasi 6 temuan kasus baru Covid-19 subvarian Omicron BA.2.75 pada Jumat (22/7/2022).
Melansir dari Channel News Asia, keenam kasus tersebut terdeteksi setelah dilakukannya whole genome sequencing (WGS) yang menjadi bagian dari upaya pengawasan terhadap situasi Covid-19 yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan setempat.
Namun, Kemenkes Singapura memastikan bahwa seluruh pasien yang terdeteksi positif BA.2.75 ini tidak mengalami gejala sakit yang berat dan untuk saat ini tengah menjalani isolasi.
Baca Juga
Sebelumnya, Singapura telah melaporkan kasus subvarian BA.2.75 pertama pada 14 Juli 2022 lalu, dengan total sebanyak dua kasus impor yang berasal dari masyarakat yang sebelumnya melakukan perjalanan ke India.
Mengutip dari moh.gov.sg, hingga 22 Juli 2022, Singapura telah mencatat sebanyak 1.645.092 kasus Covid-19, dengan total kasus meninggal sebanyak 1.468 kasus.
Adapun pada Jumat (22/7/2022) siang, Singapura melaporkan sebanyak 8.983 kasus baru Covid-19 yang terdiri dari 8.635 kasus lokal serta 348 kasus impor.