Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilpres 2024, Ganjar-Airlangga Ideal Diusung Koalisi Indonesia Bersatu?

Bakal capres-wapres Ganjar Pranowo-Airlangga banyak disorot, karena memenuhi syarat popularitas dan elektabilitas.
Kader PDI Perjuangan yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kanan) berswafoto dengan rekannya usai pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Kader PDI Perjuangan yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kanan) berswafoto dengan rekannya usai pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (21/6/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Spekulasi soal pencapresan pada Pilpres 2024 memanas. Bakal capres-wapres Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto atau sebaliknya Ganjar-Airlangga banyak disorot, karena memenuhi syarat popularitas dan elektabilitas berdasarkan sejumlah survei.

Ketua Perkumpulan Kader Bangsa, Dimas Oky Nugroho menilai Ganjar dan Airlangga akan saling menguatkan.

 “Dari persepsi ekonomi, persepsi masyarakat terhadap perekonomian di Indonesia positif, insentif itu didapat oleh Airlangga sebagai Menko,” ujarnya, Jumat (22/7/2022).

Sementara Ganjar, lanjut Oky, popularitas dan elektabilitasnya melesat di berbagai survei, termasuk survei yang dilakukan ARSC. Modal ini membuat Ganjar dianggap mampu berpasangan dengan siapa saja, sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute of Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam mengungkap hasil survei yang menyebut pasangan Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo berpotensi memenangi Pilpres 2024 menarik untuk dibuktikan.

Hasil simulasi pasangan Airlangga-Ganjar yang dinilai berpotensi unggul tentu menarik untuk dibuktikan. Keduanya bisa menggunakan gerbong Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sebagai kendaraan politik untuk mewujudkannya, ujar Umam, Jumat (22/7/2022).

Sebelumnya, Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) merilis hasil survei opini publik bertajuk Titik Tengah Demokrasi Indonesia Menuju Pemilu 2024.

Survei itu menemukan potensi elektabilitas figur-figur kandidat berdasarkan simulasi tiga pasang capres atau cawapres.

Hasil simulai mengetengahkan pasangan Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo mengalahkan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar dan Puan Maharani-Anies Baswedan.

Dosen Ilmu Politik dan International Studies, Universitas Paramadina itu juga mengatakan perlu ada komunikasi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan PDIP untuk mengegolkan pasangan tersebut.

"Hanya saja Golkar, PAN dan PPP perlu mengomunikasikan langkah pencapresan Ganjar itu kepada PDIP dengan baik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper