Bisnis.com, SIMALUNGUN - Women20 (W20), salah satu rangkaian Engagement Group G20 Indonesia Presidency 2022, telah menyiapkan delapan rekomendasi atau komunike yang akan diajukan di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Hal itu diungkapkan Chair W20 Hadriani Uli Silalahi dalam konferensi pers jelang pembukaan KTT atau W20 Summit di wilayah wisata Danau Toba, Simalungun, Sumatra Utara.
Uli mengatakan, dibandingkan engagement group dan working group lain di G20, W20 sudah memiliki komunike atau rekomendasi lebih dulu yang sudah disepakati semua delegasi dan sudah jauh-jauh hari mengadakan kickoff meeting.
"Rangkaian ini sangat panjang. Kita punya lima tempat di mana W20 dijalankan yakni Likupang, Batu, Banjarmasin, Manokwari, dan Toba. Kita yang mengadakan di 5 tempat terpencil. Semuanya di luar Jawa," jelas Uli di Hotel Niagara, Kawasan Danau Toba, Senin (18/7/2022).
Co-chair W20 Dian Siswarini memerinci ada delapan poin penting komunike yang diajukan oleh W20. Pertama, mengadopsi strategi nasional keadilan dan kesetaraan gender sejalan dengan penerapan HAM; kedua membangun G20 Data Gender Network untuk memastikan kepastian data gender.
Ketiga, mempromosikan peraturan anti kekerasan gender dan meratifikasi konvensi ILO 190; keempat mendorong keberlangsungan Women Enterpreneurs Finance Initiative dan berkomitmen memberikan pendanaan US$350 juta.
Baca Juga
Kelima, mengalokasikan dana 1 persen dari pajak global yang disepakati negara G20 untuk membantu pendanaan bagi UMKM yang dijalankan perempuan.
“Keenam, meningkatkan investasi infrastruktur inklusif sebesar 25 persen di pedesaan pada 2030,” ujar Dian yang juga CEO XL Axiata.
Ketujuh, menjalankan mandat memperkerjakan penyandang disabilitas di sektor publik tidak kurang dari 3 persen dan terakhir, membangun dan memberdayakan perempuan penyandang disabilitas dan anak-anak perempuan di pedesaan.
Adapun, forum W20 yang berlangsung 19-21 Juli 2022 ini akan dihadiri 41 delegasi dari 15 negara. Forum ini akan fokus membahas topik kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, terutama perempuan marjinal yang berada di pedesaan dan penyandang disabilitas.
Isu-isu yang dibahas tersebut terkait erat dengan bahasan di Working Group maupun Engagement group di seluruh Presidensi G20. Selanjutnya, rekomendasi dari W20 akan dibawa di KTT G20 yang rencananya digelar pada 15-16 November 2022.
Besok, Selasa (19/7/2022), delegasi W20 akan memulai sidang untuk membahas poin-poin rekomendasi yang akan dibawa ke KTT G20. Poin terpenting dari pembahasan di W20 berangkat dari kesepakatan pentingnya peran dan pemberdayaan perempuan dalam ekonomi global.
Forum W20 Summit itu pun diselenggarakan di kawasan Danau Toba agar sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempromosikan wisata ini ke dunia internasional. Terlebih lagi, Danau Toba merupakan salah satu kawasan destinasi wisata super priotas.