Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil dan Perjalanan Karier Politik Shinzo Abe yang Ditembak saat Pidato

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak seorang pria mantan pasukan bela diri martitim atau dikenal Angkatan Laut Jepang.
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tidak sadarkan diri setelah ditembak oleh pria tak dikenal di Perfektur Nara, Tokyo pada Jumat (8/7/2022)/Nikkei
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tidak sadarkan diri setelah ditembak oleh pria tak dikenal di Perfektur Nara, Tokyo pada Jumat (8/7/2022)/Nikkei

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak seorang pria mantan pasukan bela diri martitim atau dikenal Angkatan Laut Jepang bernama Tetsuya Yamagami.

Abe ditembak saat  berpidato di salah satu acara politik di Nara, Jumat (8/7/2022).

Tersangka pelaku berusia 44 tahun adalah warga Nara. Berbagai sumber menyebut Tetsuya keluar dari pasukan pertahanan Jepang pada 2005.

Polisi menangkap Tetsuya langsung di lokasi kejadian tak lama setelah penembakan terjadi.

Berikut profil dan perjalanan karier Shinzo Abe:

21 September 1954 -- Lahir di Tokyo.

April 1979 -- Mulai bekerja di Kobe Steel Ltd.

Nov. 1982 -- Mulai bekerja sebagai sekretaris ayahnya Shintaro Abe, yang saat itu menjabat sebagai menteri luar negeri.

18 Juli 1993 -- Terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

21 September 2003 -- Menjadi sekretaris jenderal Partai Demokrat Liberal.

31 Oktober 2005 -- Menjadi kepala sekretaris Kabinet di bawah Perdana Menteri Junichiro Koizumi.

20 September 2006 -- Menjadi presiden LDP setelah pemilihan kepemimpinannya.

26 September -- Diangkat sebagai perdana menteri ke-90 Jepang.

29 Juli 2007 -- Memimpin kekalahan telak LDP dalam pemilihan Dewan Penasihat.

12 September -- Mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri sebagai perdana menteri.

26 September 2012 -- Kembali ke kursi kepresidenan LDP setelah pemilihan kepemimpinannya.

16 Desember -- Mengawasi perolehan kembali mayoritas LDP dalam pemilihan majelis rendah.

26 Desember -- Menjabat sebagai perdana menteri ke-96 Jepang.

26 Desember 2013 -- Mengunjungi Kuil Yasukuni yang terkait perang, menjadi perdana menteri pertama yang melakukannya dalam tujuh tahun, memicu kritik dari tetangga Jepang dan kekecewaan oleh Amerika Serikat.

24 Desember 2014 -- Diangkat sebagai perdana menteri ke-97 Jepang.

19 September 2015 -- Jepang memberlakukan undang-undang keamanan yang bertujuan untuk memperluas cakupan operasi Pasukan Bela Diri di luar negeri.

27 Mei 2016 -- Presiden AS Barack Obama mengunjungi Hiroshima bersama Abe.

3 Mei 2017 -- Abe mengungkap rencana untuk mencari perubahan pertama pada Konstitusi pasifis.

1 November -- Diangkat sebagai perdana menteri ke-98 Jepang.

28 Maret 2018 -- Abe meminta maaf setelah Kementerian Keuangan memalsukan dokumen terkait penjualan tanah negara dengan diskon besar-besaran kepada operator sekolah Moritomo Gakuen, terkait dengan istrinya.

20 September -- Mengamankan masa jabatan ketiga berturut-turut sebagai pemimpin LDP.

14 November -- Abe dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat untuk mempercepat pembicaraan guna menyimpulkan perjanjian damai antara kedua negara, yang terhambat oleh sengketa wilayah yang sudah berlangsung lama.

24 Agustus 2020 -- Menjadi perdana menteri terlama di Jepang dalam beberapa hari berturut-turut menjabat.

28 Agustus 2020 -- Mengumumkan pengunduran diri sebagai perdana menteri karena kambuhnya penyakit usus kronisnya.

11 November 2021 -- Menjadi ketua faksi terbesar LDP.

8 Juli 2022 -- Diserang oleh seorang pria bersenjata di Prefektur Nara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper