Bisnis.com, JAKARTA – Putri Sulung Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid ikut angkat bicara PKB yang menjadi bahan pergunjingan antara Muhaimin Iskandar dan Yenny Wahid.
Alissa Wahid mengakui meski tidak pernah ikut terlibat di PKB tetapi dirinya mengaku sebagai observer sikap dan ucapan almarhum Gus Dur.
"Catatan saya tentang #GusDur dan PKB. Saya jarang mengedarkannya sendiri. Namun, mungkin kali ini perlu. Penting diingat, saya tidak pernah terlibat PKB, sejak lahir sampai sekarang. Hanya menjadi observer dari sisi sikap dan ucapan almaghfurlah Bapak," ujar Alissa melalui cuitannya di akun twitter @AlissaWahid, Jumat (24/6/2022).
Alissa menambahkan bahwa dalam PKB banyak orang baik, tetapi tetap ada yang dia pertanyakan kredibilitas dan integritasnya.
"Namun, ya jelas ada yang memang saya pertanyakan betul kredibilitas dan integritasnya, apalagi mereka yang secara langsung terlibat mengkhianati #GusDur dan membuat kondisi kesehatannya menurun saat itu," katanya.
Dia mengaku bahwa tulisannya tersebut diungkapkannya sebagai anak seorang Gus Dur. "Pakai rasa. Sangat personal," ujarnya.
Baca Juga
Alissa juga mengatakan adanya konflik di PKB yang hingga sekarang masih tajam. "Tidak seperti konflik partai lain yang bisa selesai taktis. Apakah suatu ketika bisa reda? Bisa. Tentu dengan catatan," katanya
Selain itu, dia juga dalam tulisan di blog-nya menyampaikan betapa kuat keinginan Gus Dur untuk menggelar Muktamar PKB yang disebutnya telah direbut oleh Cak Imin. Allisa Wahid membagikan tulisannya di blognya alissawahid.wordpress.com berjudul 'Bapakku Bukan Perekayasa Konflik'.
Sekadar informasi, cuitan tersebut dilakukan untuk merespon sindiran Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) kepada Yenny Wahid yang disebutnya gagal bikin partai tetapi ikut menangani urusan internal PKB.
Sindiran Cak Imin disampaikan di akun resmi media sosialnya, Kamis (23/6/2022). Cak Imin tegas menyebut bahwa Yenny Wahid bukan merupakan kader atau bagian PKB.
"Yenny itu bukan PKB, bikin partai sendiri saja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB nggak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu," kata Cak Imin.