Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Pemerintah telah menggelontorkan anggaran hingga ratusan triliun untuk kebutuhan dana desa. Dia berharap anggaran tersebut dapat digunakan secara baik, salah satunya untuk membangun infrastruktur desa.
"Kami sudah gelontorkan ke desa itu duitnya bukan duit kecil, dana desa yang kami gelontorkan sampai 2022 berada di angka Rp468 triliun, besar sekali. Saya cek di lapangan jadi barang," ujarnya dalam Rakernas PDIP di Lenteng Agung, Selasa (21/6).
Jokowi pun mengapresiasi penyerapan anggaran tersebut yang dinilainya tepat sasaran. Hal itu dibuktikan saat kunjungannya ke beberapa desa dimana infrastruktur terbangun dengan baik seperti jalan yang menunjang produksi warga desa. Kepala Negara berharap langkah produktif tersebut harus dilanjutkan pada kepemimpinan selanjutnya.
Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan dana desa yang sudah digunakan untuk membangun jalan sepanjang 227.000 kilometer. Meskipun demikian, Jokowi menyebut sejumlah pihak tidak mempercayai data tersebut.
"Banyak yang menyampaikan itu data ngawur, tetapi saya sampaikan desa kita itu 75.000 desa, 74.800 kira-kira. Kalau bangun 227.000 kilometer artinya kan per desa hanya 3 kilometer. Orang tidak berpikir ke sana, wah kok panjang banget, embung 4.500 unit kecil-kecil tetapi manfaatnya langsung dirasakan rakyat," ungkapnya.
Oleh karenanya, Jokowi meminta agar pencapaian tersebut dapat diteruskan oleh pemimpin selanjutnya dan mengimbau kepada pejabat daerah untuk bergerak sesuai dengan kekuatan dan karakter daerahnya masing-masing.
Baca Juga
"Kalau masing-masing daerah bergerak sesuai dengan kekuatan dan karakternya, kita akan bisa membangun kekuatan besar di sektor pangan, produksi akan melimpah dan diversifikasi pangan bisa dipertahankan, inilah kekuatan besar bangsa kita," tandas Jokowi.