Bisnis.com, JAKARTA - Perang Rusia vs Ukraina sudah memasuki hari ke-114 sejak awal invasi. Para pemimpin negara Eropa, seperti Prancis, Jerman dan Italia telah berjanji untuk mendukung Ukraina bergabung dengan Uni Eropa.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa keempat pemimpin Uni Eropa yang hadir akan mendukung segera status Ukraina menjadi anggota Uni Eropa.
Sementara itu, pihak Rusia melalui Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan Rusia tidak akan takut menunjukan eksistensinya dalam sebuah wawancara dengan BBC. Lavrov juga menambahkan bahwa sebenarnya Rusia tidak datang untuk menginvasi Ukraina, lebih tepatnya peristiwa ini merupakan deklarasi operasi militer yang dipicu oleh NATO yang menyeret Ukraina ke dalam anggotanya.
Berikut Update Perang Rusia vs Ukraina hari ke-114 yang dirangkum The Guardian pada Jum’at (17/6/2022).
NATO Tetap Dukung Ukraina
NATO mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menyediakan peralatan untuk mempertahankan wilayah Ukraina dan akan melakukan penempatan lebih banyak lagi pasukan di sisi timurnya.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengutuk perang tanpa henti melawan Ukraina yang dilancarkan oleh Rusia dan mengatakan NATO terus menawarkan dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya sehingga Ukraina dapat mempertahankan diri melawan agresi yang dilakukan Rusia.
Kekuatan Militer Rusia Hilang Sebanyak 25 Persen
Kepala angkatan bersenjata Inggris mengatakan Rusia telah kalah secara strategis dalam perang di Ukraina akibatnya kekuatan militer Rusia semakin berkurang. Laksamana Sir Tony Radakin mengatakan Vladimir Putin telah kehilangan 25 persen kekuatannya untuk keuntungan "kecil”.
Baca Juga
Zelensky Mengajak Perusahaan Teknologi Bantu Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy muncul sebagai hologram saat menghadiri pameran VivaTech di Paris dalam upaya untuk mendapatkan lebih banyak bantuan dari perusahaan teknologi besar.
Zelensky mengatakan kepada ratusan orang di pameran dagang VivaTech bahwa Ukraina membuka kesempatan bagi perusahaan teknologi yang ingin membangun kembali Ukraina sebagai demokrasi digital sepenuhnya.
Dampak Serangan Udara Rusia ke Beberapa Wilayah Ukraina
Gubernur Luhansk Serhiy Haidai mengatakan bahwa setidaknya tiga warga sipil tewas dan tujuh terluka akibat serangan udara Rusia di kota timur Lysychansk, serangan itu menghantam sebuah bangunan tempat warga sipil berlindung.
Selain itu, wilayah Ukraina utara terkena dampak dari serangan udara tersebut. Dikabarkan serangan roket yang diluncurkan dari udara Rusia semalam menghantam pinggiran kota Sumy, yang menewaskan empat orang dan melukai enam orang. Gubernur regional Dmytro, Zhyvytskyi mengatakan serangan roket lain menghantam distrik Dobropillia, yang terletak di sebelah perbatasan Rusia.
Warga Kherson Ukraina Pilih Jadi Warga Negara Rusia
Anak-anak yang lahir di wilayah Kherson Ukraina sejak 24 Februari secara otomatis akan menerima kewarganegaraan Rusia. Wakil kepala administrasi militer-sipil, Kirill Stremousov memberlakukan Rusia di wilayah Kherson yang diduduki dan mengklaim bahwa ribuan warga di wilayah itu mengajukan permohonan kewarganegaraan Rusia.
Namun, pernyataan berbeda datang dari pihak Ukraina yang telah berulang kali menuduh Rusia telah menculik anak-anak dari wilayahnya dan memindahkan mereka ke Rusia.
Intelijen Belanda Ungkap Identitas Mata-Mata Rusia
Intelien Belanda mengungkap seorang mata-mata Rusia yang mencoba bekerja di pengadilan pidana internasional (ICC) menggunakan identitas palsu sebagai warga negara Brasil yang telah ia bangun selama satu dekade. Mata-mata itu adalah Sergey Vladimirovich Cherkasov (36) dituduh sebagai agen intelijen militer GRU Rusia, ia ditahan ketika dia tiba dan dikirim kembali ke Brasil keesokan harinya.
Inggris Kembali Beri Sanksi Rusia
Inggris mengumumkan gelombang sanksi baru terhadap Rusia yang ditujukan untuk orang-orang yang terlibat dengan perlakuan biadab terhadap anak-anak di Ukraina. Mereka adalah komisaris hak anak-anak Rusia, Maria Lvova-Belova, komandan militer, Vladimir Mikhailovich dan kepala gereja ortodoks Rusia, Patriark Kirill.
Kiriman Senjata Jarak Jauh Inggris untuk Ukraina
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan bahwa Inggris telah membeli lebih dari 20 senjata jarak jauh (M109) dari perusahaan senjata Belgia sebagai bantuan untuk Ukraina agar memungkinkan pasukan Ukraina untuk menang dalam pertempuran melawan Rusia.
Jerman Terancam Alami Kenaikan Bahan Bakar
Rusia memperingatkan bahwa aliran gas ke Eropa melalui pipa Nord Stream 1 dapat ditangguhkan. Duta Besar Rusia untuk Uni Eropa, Vladimir Chizhov mengatakan bahwa penghentian total aliran gas di pipa, yang memasok gas dari Rusia ke Eropa di bawah Laut Baltik, akan menjadi “bencana” bagi Jerman.
Silo Selamatkan Ukraina Untuk Panen Musim Dingin
Silo sementara di perbatasan Ukraina akan mencegah Rusia mencuri gandum Ukraina dan memastikan panen musim dingin tetap ada, kata sekretaris pertanian AS Tom Vilsack. Pernyataan ini mengikuti komentar dari Presiden AS Joe Biden bahwa silo sementara akan dibangun di sepanjang perbatasan dengan Ukraina.
Zelensky Tuduh Rusia Tidak Mau Berdamai
Zelensky menuduh Rusia tidak mau mencari jalan menuju perdamaian, dengan mengklaim bahwa Rusia akan memutuskan sendiri berakhir atau tidaknya perang ini. Negosiator pembicaraan damai Ukraina, Mykhailo Podolyak mengatakan bahwa kelanjutan negosiasi damai ini hanya sebagai upaya Rusia untuk menipu dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
