Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Operasi Patuh Jaya Hari Kedua, Penindakan Naik Dua Kali Lipat

Polri mencatatkan kasus paling banyak dilanggar adalah pemakaian tidak helm tidak sesuai SNI oleh pengendara motor atau roda dua.
Operasi Patuh Jaya sudah dilaksanakan 2 hari. Pelanggaran paling banyak adalah memakai helm tidak sesuai SNI oleh pengendara motor atau roda dua/Antara
Operasi Patuh Jaya sudah dilaksanakan 2 hari. Pelanggaran paling banyak adalah memakai helm tidak sesuai SNI oleh pengendara motor atau roda dua/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan bahwa dalam kegiatan Operasi Patuh Jaya yang dilakukan pada hari kedua, Rabu (15/06/2022) terdapat kenaikan dari hari pertama yang sebelumnya 20.047 penindakan menjadi 42.699 penindakan.

“Berdasarkan laporan harian dari posko operasi patuh 2022 polda jajaran pada hari selasa tanggal 14 Juni 2022 yang pertama jumlah penindakan pelanggaran lalu lintas sebanyak 42.699 penindakan” ujar Gatot Repli, Rabu (15/06/2022) dalam sesi konferensi pers di gedung Humas Polri.

Dalam pemaparannya tersebut, dirinya juga mengatakan bahwa terdapat sebanyak 9.421 pelanggaran dari ETLE dan teguran sebanyak  33.278 penindakan.

Pada Operasi Patuh Jaya yang sudah dilaksanakan dua hari, Gatot mengatakan bahwa kasus paling banyak dilanggar adalah pemakaian tidak helm tidak sesuai SNI oleh pengendara motor atau roda dua.

Lalu, untuk kendaraan roda empat atau kendaran khusus lainnya pelanggaran paling banyak terjadi pada pelanggaran penggunaan safety belt.

Diketahui, Polda Metro Jaya akan melaksanakan Operasi Patuh Jaya 2022, sedari kemarin, Senin 13 Juni hingga 27 Juni 2022 di beberapa wilayah di Jabodetabek.

Operasi Patuh Jaya tahun ini akan sedikit berbeda dilakukan karena akan mengutamakan penggunaan elektronik atau electronic law traffic enforcement (ELTE) untuk melakukan tindakan penilangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper