Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Seskab Ungkap Tujuan Reshuffle Kabinet: Agar Pemerintah Lebih Lincah!

Seskab pastikan reshuffle kabinet kali ini telah dipertimbangkan dengan matang oleh Presiden Jokowi
Akbar Evandio
Akbar Evandio - Bisnis.com 15 Juni 2022  |  14:04 WIB
Seskab Ungkap Tujuan Reshuffle Kabinet: Agar Pemerintah Lebih Lincah!
Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebut dua menteri dan tiga wamen di-reshuffle pada hari ini, Rabu (15/6/2022) - Bisnis.com / Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengungkapkan bahwa perubahan susunan (reshuffle) kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah untuk membuat kinerja pemerintah lebih lincah.

“Ada penyegaran di kabinet, hanya dua yang dilantik. Untuk membuat kabinet lebih bisa bekerja lincah,” katanya kepada wartawan di Istana Negara, Rabu (15/6/2022).

Seskab menambahkan bahwa hanya dua nama menteri yang berganti dalam reshuffle kabinet. Meskipun tidak memerincinya, Pramono menyebut penyegaran ini dilakukan untuk mengatasi masalah perdagangan, pangan, dan inflasi.

“Presiden itu sudah di luar kepala memahami persoalan yang ada, termasuk masalah minyak goreng curah. Tidak hanya semata persoalan perdagangan, masalah pangan dan inflasi juga jadi perhatian dunia,” tuturnya.

Selain itu, Seskab juga mengatakan bahwa ada tiga wakil menteri (wamen) yang akan dilantik pada hari ini. Menurutnya, Kepala Negara telah mempertimbangkan banyak hal, termasuk kapabilitas, kapasitas, dan kebutuhan organisasi saat ini.

"Iya, jadinya ada dua menteri dan tiga wamen yang nanti akan dikukuhkan presiden. Mudah-mudahan ini akan memperkuat kabinet yang ada," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Jokowi Reshuffle Kabinet seskab
Editor : Aprianus Doni Tolok

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top