Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Agama Minta Generasi Muda Turut Serta Tangkal Hoaks di Dunia Maya

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau kepada generasi muda untuk bantu Pemerintah menangkal berita palsu atau hoaks yang beredar di dunia maya.
Menetri Agama Yaqut Cholil Qoumas./www.kemenag.go.id
Menetri Agama Yaqut Cholil Qoumas./www.kemenag.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau kepada generasi muda untuk bantu Pemerintah menangkal berita palsu atau hoaks yang beredar di dunia maya.
 
Pria yang akrab disapa Gus Yaqut tersebut juga mengatakan bahwa hal itu menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi generasi muda saat ini di tengah banyaknya informasi yang beredar di dunia maya.
 
"Tantangan masa depan pasti tidak mudah, apalagi di era disrupsi teknologi informasi seperti sekarang ini, kita semua ini diberi suguhan informasi yang saling berjejal di ruang-ruang diskursus kita,” tutur Gus Yaqut di sela-sela acara seminar yang digelar oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) zona Indonesia Timur yang hadir dalam seminar Indonesia Emas di Auditorium UIN Alauddin Makassar, Senin (13/6).
 
Gus Yaqut berpandangan bahwa informasi yang beredar saat ini semakin membuat sulit generasi muda dalam memilah antara berita yang benar dan hoaks.
 
“Apalagi di era post truth semacam ini, di mana fakta dan kebenaran bisa tertutupi dengan banyak kebohongan dan dapat mempengaruhi opini serta emosi publik,” katanya.
 
Dia mengemukakan bahwa informasi hoaks yang terus membanjiri media-media saat ini mampu mengganggu fokus semua pihak, termasuk juga berpengaruh ke generasi muda Indonesia.
 
Dia berharap melalui Seminar Indonesia Emas 2045 ini mampu membakar semangat mahasiswa untuk melawan penyebaran berita-berita hoaks tersebut.
 
“Saya mau mengucapkan terima kasih dan harapan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi Mas Nadiem Makarim yang ikut serta bersama-sama memberikan suntikan semangat untuk teman-teman mahasiswa di Kampus PTKIN dan PTKIS, khususnya di regional Indonesia Timur,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper