Bisnis.com, JAKARTA - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril disemayamkan di Gedung Pakuan Bandung. Sejumlah pejabat datang untuk mengucapkan belasungkawa kepada keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Minggu (12/6/2022).
Pejabat yang hadir di antaranya: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Ketiganya mengungkap duka mendalam atas meninggalnay Eril secara langsung sekaligus ikut menyalatkan jenazah
Dalam pernyataannya di depan Gedung Pakuan, Ganjar menyebut raut wajah Ridwan Kamil sedih sekaligus ikhlas.
"Kang Emil sampaikan, Mas Ganjar, pada saatnya saya sangat berbahagia karena dua minggu suasana batin itu diaduk-aduk, karena tidak pernah ada kepastiannya," ujar Ganjar di Gedung Pakuan, Jawa Barat, dikutip dari Youtube Humas Jabar, Senin (13/6/2022).
Ganjar mendoakan keluarga Ridwan Kamil selalu diberi ketabahan dan juga menyampaikan bahwa warga Jawa Tengah akan ikut serta mendoakan Eril.
Baca Juga
Tak hanya Ganjar, Khofifah ikut mendatangi rumah duka di waktu yang bersamaan. Dia mengaku banyak mendapat cerita dari masyarakat dan juga kedua orangtua Emil terkait kebaikan-kebaikan Eril.
"Kondisi jasadnya utuh dan menoleh ke kanan dan dalam keadaan harum. Itu membuat Kang Emil begitu kuat, tegar, dan ikhlas. Karena itu juga semoga kebaikan ananda Eril bisa diikuti oleh kita semua, itu juga yang disampaikan kang Emil untuk kita menanam kebaikan," ungkapnya.
Di sisi lain, Bima Arya ikut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa keluarga Gubernur Jawa Barat itu. Ia mengungkap ada perbedaan dari raut wajah Ridwan Kamil sebelum dan sesudah ditemukan Eril.
"Beberapa hari yang lalu kami sudah menemui Pak Gubernur, saat itu dukanya sangat terlihat walaupun tetap ikhlas, tegar dan sabar. Namun, barusan kami menyaksikan keikhlasan yang lebih dalam," kata Bima Arya.
"Pak Gubernur dan Bu Atalia ikhlas karena banyak sekali mukjizat-mukjizat yang terjadi selama 14 hari, termasuk dengan ditemukannya jenazah Eril dengan kondisi yang sangat baik," lanjutnya.
Dia meyakini mukjizat tersebut berkat kebaikan dari almarhum Eril selama masa hidupnya. Baginya, kepergian mendiang juga menjadi duka sekaligus ada hikmah bagi banyak orang.