8 Cara Cepat Lulus Kuliah

Bisnis.com, JAKARTA - Untuk mendapatkan gelar sarjana mungkin terasa ada tanggung jawab secara finansial yang berat. Apabila Anda berlama-lama kuliah, maka bisa berakhir dengan biaya lebih banyak dalam jangka panjang.

Hal ini mungkin menjadi salah satu alasan Anda ingin menyelesaikan pendidikan dan mendapat gelar secepat mungkin. Jadi, bagaimana Anda bisa menyelesaikan kuliah lebih cepat dan mulai memaksimalkan potensi penghasilan sesegera mungkin? 

 Baca 8 trik ini untuk membantu Anda cepat lulus kuliah, seperti yang dilansir dari YouTube Channel Rencanamu pada Jumat (10/6/2022).

8 Cara Cepat Lulus Kuliah:

1. Motivasi

Sejak awal masuk ke dunia perkuliahan bahkan sebelumnya, Anda sudah harus memupuk motivasi belajar dengan sungguh-sungguh. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui rencana hidup ke depannya supaya memiliki alasan yang kuat untuk cepat lulus kuliah. Nantinya, motivasi ini akan menggiring Anda untuk konsisten mencapai target kelulusan.

2. Minat Spesifik

Sementara memupuk motivasi, Anda juga perlu mengetahui minat atau bidang spesifik yang diminati. Hal ini berguna untuk mempermudah Anda mencapai target kelulusan. Apabila Anda melakukan hal yang diminati, dikuasai, atau disukai, maka tidak akan terasa terbebani saat menjalaninya.

Anda akan merasa nyaman dan senang hati untuk melakukan berbagai tugas demi mendapatkan nilai bagus. Adapun dengan mengetahui dan memahami minat diri secara spesifik akan membantu Anda menentukan topik saat mengerjakan tahap tugas akhir atau skripsi.

3. Rencana Belajar

Cara cepat lulus kuliah lainnya yakni sebelum masuk masa perkuliahan, Anda bisa mulai menyusun rencana pembelajaran terlebih dahulu. Rencana belajar ini bisa berupa tabel atau lainnya yang berisi daftar mata kuliah yang akan diambil dari semester 1 hingga 7. Hal ini sangat berguna bagi Anda yang tidak memiliki 'sistem paket' di dalam kampusnya sehingga perlu untuk menyusun sendiri daftar mata kuliah yang akan ditempuh.

Adapun ini sangat bermanfaat bagi Anda yang nantinya akan memilih jurusan peminatan. Anda bisa mulai menentukan jenis mata kuliah yang mengarah ke peminatan pilihan. Kemudian, rencana belajar akan sangat membantu untuk memilih jenis mata kuliah pilihan yang mendukung peminatan Anda.

4. Menulis Target IP 

Di dalam rencana belajar, Anda bisa menuliskan perkiraan target Indeks Prestasi atau IP. IP merupakan sistem penilaian yang diterapkan pada kampus berdasarkan hasil penjumlahan seluruh nilai mata kuliah yang sudah diselesaikan selama satu semester.

IP terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Untuk dapat mengambil jumlah sistem kredit semester (SKS) maksimal di semester selanjutnya, Anda harus memperhatikan minimal IPS-nya. Apabila Anda ingin cepat lulus, maka Anda harus selalu mencapai minimal IPS untuk bisa mengambil SKS maksimal di semester berikutnya.

5. Menentukan Dosen Pembimbing

Ketika sudah mengetahui dan memahami minat diri, maka Anda bisa mulai memperkirakan siapa dosen yang akan menjadi pembimbing tugas akhir atau skripsi. Hal ini membantu Anda mengarah ke dosen pembimbing yang memiliki minat dan topik serupa sehingga mudah untuk bertukar ide atau berdiskusi.

6. Bergabung dalam Kelompok Skripsi 

Anda juga bisa mulai mencari kelompok belajar atau skripsi, baik di dalam atau luar kampus agar cepat lulus kuliah. Hal ini dapat membantu Anda untuk mengembangkan diri dan menambah pengetahuan baru. Adapun dengan bergabung ke dalam kelompok seperti ini akan menjadi wadah Anda untuk bertukar ide, berdiskusi, atau bertukar referensi satu sama lain.

7. Membangun Support System

Selain bergantung pada diri sendiri, Anda juga bisa membangun support system di lingkungan sekitar supaya membantu menjaga fokus agar lulus cepat sesuai target. Dengan membangun support system yang baik, Anda akan mendapatkan dukungan untuk menambah motivasi diri.

8. Menjaga Fokus

Setelah semuanya berhasil dilakukan, sekarang adalah saatnya untuk diri Anda konsisten menjaga fokus supaya mencapai target. Adapun Anda harus selalu menyeimbangkan kegiatan, kepanitiaan, atau sosialisasi yang akan menyita waktu. Anda harus pandai mengatur waktu dan menghindarkan diri dari distraksi.