Bisnis.com, JAKARTA – Ajang Jakarta E-Prix 2022 atau Formula E yang telah rampung pada 4 Juni 2022 masih diperdebatkan oleh sebagian masyarakat akibat ketidakhadiran korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Pertamina.
Sebelumnya Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menilai perlu ada pertimbangan matang sebelum menjadi sponsor. Nicke melihat ketidaksesuaian antara produk yang dipasarkan dan kegiatannya, yaitu kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
"Kami ini mau branding apa karena mobil [Formula E] ini enggak pakai pelumas, enggak pakai BBM," katanya dalam Gathering Pemimpin Redaksi Media Bersama Direksi Pertamina, Rabu (8/6/2022).
Bila menelisik tim balap Formula E, Jaguar Racing, terpampang jelas logo pelumas asal Inggris, Castrol. Lantas mengapa Castrol dapat menjadi sponsor sedangkan Pertamina tidak?
Meski Pertamina memiliki produk pelumas, tetapi Pertamina belum memiliki produk khusus untuk kendaraan listrik. Lain halnya dengan Castrol sudah lebih dahulu hadir dengan Castrol ON EV Fluids.
Setidaknya ada tiga jenis produk Castrol untuk EV atau kendaraan listrik, yaitu Castrol ON e-Transmission fluid, e-Thermal fluid, dan e-Grease.
Mengutip dari laman resmi Castrol, produk tersebut berfungsi meningkatkan kinerja mesin, efisiensi, dan daya tahan mesin khususnya untuk tujuan balapan.
Sementara itu, meskipun Pertamina mengusung green energy, perusahaan yang dipimpin Nicke tersebut belum memiliki produk yang sesuai dengan kegiatan Formula E seperti halnya Castrol. Artinya, alasan ketidakhadiran Pertamina di sirkuit Ancol tersebut cukup jelas.
Mungkin akan beda cerita apabila Pertamina merambah baterai listrik atau membuat formulasi untuk pelumas EV?