Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Perang Rusia vs Ukraina: Rusia Bunuh 300 Pasukan Ukraina di Svyatogorsk

Dalam tiga hari pertempuran, kerugian pasukan Ukraina lebih dari 300 pasukan, 6 tank, 15 kendaraan tempur lapis baja dari berbagai jenis, 36 senjata artileri lapangan dan mortir.
Truk pengakut personel militer dalam operasi militer khusus Rusia di Ukraina yang dimulai pada 24 Februari./Antararnrn
Truk pengakut personel militer dalam operasi militer khusus Rusia di Ukraina yang dimulai pada 24 Februari./Antararnrn

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menyebut bahwa pasukan Ukraina menderita kerugian yang cukup signifikan dalam peperangan yang terjadi di kawasan Donbass, Ukraina Timur.

Juru Bicara Kemhan Rusia Igor Konashenkov memaparkan selama pembebasan Svyatogorsk di Donetsk dalam tiga hari pertempuran, kerugian pasukan Ukraina lebih dari 300 pasukan, 6 tank, 15 kendaraan tempur lapis baja dari berbagai jenis, 36 senjata artileri lapangan dan mortir.

“Termasuk beberapa peluncur roket dan lebih dari 20 unit kendaraan,” ujar Igor dalam keterangan resminya, Rabu (8/6/2022).

Igor menambahkan bahwa sampai saat ini seragan pasukan Rusia ke wilayah Ukraina masih terus berlangsung. Rudal presisi tinggi yang diluncurkan dari udara di wilayah Kharkiv menghantam sebuah pabrik lapis baja dan tempat perbaikan dan pemulihan tank dan kendaraan lapis baja Angkatan Bersenjata Ukraina.

Selain itu, rudal yang diluncurkan dari udara presisi tinggi menghantam 2 pos komando, 13 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer Angkatan Bersenjata Ukraina, serta baterai beberapa sistem peluncuran roket "Uragan" di wilayah Kharkov.

Di distrik Malinovka di wilayah Kharkov, Republik Rakyat Donetsk dan Zvanovka dari Republik Rakyat Luhansk, 4 gudang dengan senjata dan amunisi dihancurkan.

Sementara di daerah Chuguev, wilayah Kharkiv, fasilitas penyimpanan bahan bakar untuk peralatan APU dihancurkan.

Adapun penerbangan operasional-taktis menghantam 63 area akumulasi tenaga kerja dan peralatan militer Angkatan Bersenjata Ukraina per hari.

Sebagai hasil dari serangan udara, pusat kendali brigade mekanis ke-14 Angkatan Bersenjata Ukraina, lebih dari 160 nasionalis, delapan tank, dua peluncur roket ganda Grad, baterai artileri, stasiun perang elektronik, dan 13 kendaraan untuk berbagai keperluan Ukraina hancur.

Igor menambahkan bahwa sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh dua pesawat MiG-29 Ukraina di dekat desa Snegirevka, wilayah Mykolaiv, serta sebuah helikopter Mi-8 di dekat desa Belaya Krinitsa, wilayah Mykolaiv.

Selain itu, 11 kendaraan udara tak berawak Ukraina ditembak jatuh di daerah pemukiman Donetsk, Rubtsy, Lozovoe, Krasnorechenskoe, Koroviy Yar, Peski-Radkovsky dari Republik Rakyat Donetsk, Izyum, Dergachi dari wilayah Kharkiv dan Chernobaevka dari Kherson wilayah.

“Tiga rudal dari kompleks taktis Tochka-U dan lima roket dari sistem peluncuran roket ganda Smerch dicegat di dekat Chernobaevka, wilayah Kherson,” ujarnya.

Di medan tempur lainnya, pasukan roket dan artileri menghantam 68 pos komando, 172 posisi tembak artileri Angkatan Bersenjata Ukraina, termasuk 2 baterai sistem roket peluncuran ganda Smerch di dekat Oleksandrivka dan Kutuzovka, baterai MLRS Uragan di dekat pemukiman Kitsevka, wilayah Kharkiv, serta 261 distrik konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer Angkatan Bersenjata Ukraina.

“Lebih dari 320 nasionalis, 4 depot amunisi di distrik Novolenovka di wilayah Zaporozhye, 9 kendaraan lapis baja, 3 peluncur roket ganda Grad, 15 senjata artileri dan mortir lapangan, 14 kendaraan khusus, serta kendaraan tempur sistem rudal anti-pesawat "Buk-M1" di wilayah Shelkoplyasy dan "OSA-AKM" di Verkhnyaya Roganka, wilayah Kharkivn dilenyapkan.”

Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 192 pesawat, 130 helikopter, 1.150 kendaraan udara tak berawak, 335 sistem rudal anti-pesawat, 3.459 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 489 peluncur roket ganda, 1.822 artileri lapangan dan senjata mortir, serta 3.488 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper