Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Perang Rusia Vs Ukraina: Uni Eropa Sepakat Potong 90 Persen Impor Minyak Rusia

Para pemimpin Uni Eropa (UE) sepakat memotong 90 persen impor minyak dari Rusia pada akhir tahun 2022.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen saat mengadakan konferensi pers di Brussel, Belgia, pada Senin (21/12/2020)./Bloomberg
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen saat mengadakan konferensi pers di Brussel, Belgia, pada Senin (21/12/2020)./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Para pemimpin Uni Eropa (UE) sepakat memotong 90 persen impor minyak dari Rusia pada akhir tahun 2022 sebagai sanksi terbaru terhadap negara itu setelah invasi terhadap Ukraina sejak tiga bulan lalu.

Blok 27 negara itu telah menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk tawar-menawar atas usulan embargo total terhadap minyak Rusia, tetapi menghadapi perlawanan keras dari Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban.

Pertemuan para pemimpin Uni Eropa di Brussel akhirnya mencapai kesepakatan lewat kompromi untuk membebaskan pengiriman lewat pipa yang sebelumnya dilarang setelah Budapest memperingatkan penghentian pasokan akan menghancurkan ekonominya.

"Perjanjian untuk melarang ekspor minyak Rusia ke UE akan mencakup lebih dari dua pertiga impor minyak dari negara itu sehingga memotong sumber pembiayaan yang sangat besar untuk mesin perangnya," cuit kepala Dewan Eropa, Charles Michel selama KTT seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Selasa (31/5/2022).

Sanksi berat merupakan tekanan maksimum pada Rusia untuk mengakhiri perang, tambahnya.

Kepala Eksekutif UE, Ursula von der Leyen, mengatakan langkah itu "akan secara efektif memotong sekitar 90 persen impor minyak dari Rusia ke UE pada akhir tahun" karena Jerman dan Polandia telah berkomitmen menghentikan pengiriman melalui pipa ke wilayah mereka.

"Rusia telah memilih untuk melanjutkan perangnya di Ukraina. Malam ini, sebagai orang Eropa, bersatu dan dalam solidaritas dengan rakyat Ukraina, kami mengambil sanksi baru yang tegas," cuit Presiden Prancis Emmanuel Macron mendukung angka 90 persen pada akhir 2022.

Perselisihan mengenai paket keenam sanksi telah mengguncang persatuan Eropa dalam menghadapi serangan Kremlin di Ukraina setelah lima gelombang hukuman ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Rusia.

Kompromi itu mengecualikan pipa Druzhba dari embargo minyak dan hanya menjatuhkan sanksi pada minyak mentah yang dikirim ke UE dengan kapal tanker.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper