Bisnis.com, JAKARTA - Perang Rusia vs Ukraina sudah memasuki hari ke-96 sejak awal invasi. Pada hari ini wilayah Sievieradonetsk mengalami kerusakan yang parah hingga banyaknya korban berjatuhan.
Rusia dengan intens melakukan serangan tersebut untuk merebut kota besar yang masih dipegang Ukraina di Donbas. Atas serangan yang terus dilancarkan Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa serangan tersebut menghancurkan infrastruktur penting dan kondisi tersebut mengingatkan dengan apa yang terjadi di Mariupol.
Simak update rangkuman konflik Rusia vs Ukraina hari ke-96 yang dirangkum The Guardian pada Selasa (30/5/2022):
Sepertiga Wilayah Masih Diduduki Warga, Wilayah Kharkiv Terlihat Mengerikan
Dalam kunjungannya ke wilayah Kharkiv, Zelensky menyebutkan walau masih terdapat penduduk di wilayah tersebut, ia tetap melihat kondisi yang mengerikan di Kharkiv. Sementara itu, menurut pejabat setempat, lebih dari 2.000 blok apartemen telah dihancurkan seluruhnya oleh serangan Rusia di wilayah tersebut.
Pasukan Ukraina Berhasil Membebaskan 5 Persen Wilayah Kharkiv Yang Diduduki Rusia
Menurut Kepala administrasi militer regional Kharkiv, Oleg Synegubov mengatakan bahwa Sekitar 31 persen dari wilayah Kharkiv diduduki oleh pasukan Rusia dan 5 persen nya telah dibebaskan oleh pasukan Ukraina.
Zelensky Memecat Pejabat Yang Hanya Mementingkan Diri Sendiri
Zelenskiy mengatakan dia telah memecat kepala dinas keamanan negara di Kharkiv karena tidak bekerja untuk mempertahankan kota dan hanya memikirkan kepentingannya sendiri.
“Saya datang, mencari tahu dan memecat kepala dinas keamanan Ukraina di wilayah (Kharkiv) karena fakta bahwa dia tidak bekerja pada pertahanan kota sejak hari pertama, tetapi hanya berpikir tentang dirinya sendiri,” kata Zelensky dalam pidato nasional hariannya.
Baca Juga
Uni Eropa Gagal Menyepakati Embargo Minyak Rusia
Selama pembicaraan pada hari Minggu, Uni Eropa mengatkan bahwa mereka telah gagal menyepakati embargo minyak Rusia, dalam perdebatan tersebut Uni Eropa membahas tentang larangan impor minyak Rusia dan menenangkan pemimpin Hungaria, Viktor Orbán.
Namun, para diplomat mengatakan mereka masih akan mencoba membuat kemajuan menjelang KTT Senin-Selasa tentang pengecualian pengiriman pipa ke negara-negara Eropa Tengah yang terkurung daratan. Lalu, Zelensky juga akan berbicara melalui tautan video kepada para pemimpin Uni Eropa di Brussels pada hari Senin.
Pro Kontra Sanksi Rusia Menyebabkan “Runtuh” Nya Kesepakatan di Uni Eropa
Menteri ekonomi Jerman, Robert Habeck, mengemukakan kekhawatiran bahwa persatuan Uni Eropa mengenai sanksi baru terhadap Rusia "mulai runtuh". Dalam konferensi pers pada hari Minggu, Robert berharap bahwa persatuan Eropa ini tidak goyah dalam memberikan sanksi pada Rusia.
Sah! Serbia Akan Terus Mendapatkan Pasokan Gas Dari Rusia
Rusia akan terus memasok gas ke Serbia, setelah panggilan telepon antara presiden Rusia dan mitranya dari Serbia. Presiden Serbia, Aleksandar Vucic mengatakan dia menyetujui kontrak pasokan gas tiga tahun dengan Putin dan rincian lebih lanjut akan diselesaikan dengan produsen Gazprom.
Rute Pasokan Gas Rusia Melalui Ukraina
Dalam rute pengiriman gas nya ke Eropa, Gazpro telah mengkonfirmasi bahwa Rusia akan terus mengirimkan gas ke Eropa melalui Ukraina. Produsen gas Rusia mengatakan pasokannya melalui titik masuk Sudzha mencapai 44,1 meter kubik dan naik dari 43,95 meter kubik pada hari Sabtu.
Kabar Putin Sedang Sakit Dibantah Rusia
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membantah spekulasi bahwa Presiden Vladimir Putin sakit. Diplomat top Rusia mengatakan bahwa orang waras tidak akan berpikir bahwa dirinya (Putin) memiliki tanda-tanda terserang penyakit.
Keyakinan Zelensky Dalam Pembicaraan Dengan Rusia
Zelensky mengatakan dia yakin Rusia akan menyetujui pembicaraan jika Ukraina dapat merebut kembali semua wilayah yang telah hilang sejak invasi. Namun, dia mengesampingkan gagasan menggunakan kekuatan untuk memenangkan kembali tanahnya, karena menurutnya jika perebutan wilayah diputuskan dengan militer maka Ukraina akan kehilangan ratusan ribu orang.
NATO Bersiap Mengerahkan Pasukannya
Saat ini NATO sudah tidak lagi terikat oleh komitmennya dimasa lalu untuk menahan diri dari mengerahkan pasukannya di Eropa timur setelah Moskow “tidak memiliki apa pun” dalam Undang-Undang Pendiri NATO-Rusia kata wakil sekretaris jenderal aliansi yang dipimpin AS, Mircea Geoana.
Pasokan Alat Tempur Baru Akan Digunakan Pasukan Ukraina
Ukraina telah mulai menerima rudal anti-kapal Harpoon dari Denmark, howitzer self-propelled dari AS. Lalu, Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksiy Reznikov mengatakan bahwa penggunaan alat tersebut akan digunakan oleh pasukan Ukraina yang terlatih. Disisi lain, Polandia telah menyetujui pengiriman artileri ke Ukraina.