Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ICW Temukan Oknum Parpol Kutip 30 Persen Dana BOP

ICW menemukan ada oknum parpol yang mengutip dana BOP hingga 30 persen dengan dalih untuk biaya pembangunan masjid
Pembelajaran tatap muka di sekolah, Jakarta Utara./Antara
Pembelajaran tatap muka di sekolah, Jakarta Utara./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukaan praktik pemotongan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Kementerian Agama Pondok Pesantren oleh oknum partai politik.

Hal tersebut berdasarkan Laporan Pemantauan Hasil Pemantauan BOP yang dikeluarkan oleh ICW. Tak main-main, jumlah yang dikutip atau dikorupsi mencapai 30 persen dari nilai bantuan.

"Ada orang yang mengaku dari partai tertentu yang melakukan pemotongan sebesar 30 persen dengan dalih sebagai sumbangan untuk pembangunan masjid," seperti dikutip dari Laporan ICW yang diunggah dari laman resmi ICW, Sabtu (28/5/2022).

Laporan tersebut tidak mengungkapkan secara terperinci pihak oknum partai yang mengutip 30 persen tersebut. Namun, disebutkan dalam laporan tersebut bahwa, oknum partai ini dibantu oleh tim sukses Pileg 2019 untuk mengkoordinir beberapa pondok pesantren di Kabupaten Labuhan Batu dan Kabupaten Padang Lawas.

"Berdasarkan penjelasan informan didapatkan informasi bahwa oknum tersebut memang sudah sering mengkoordinir hibah bantuan pondok pesantren," dikutip dari laporan tersebut.

ICW juga menemukan praktik lain yang dilakukan oleh pihak ketiga terkait pencairan dana BOP. Laporan ICW menyebutkan, pihak ketiga tidak hanya membantu mengurus pencairan dana tersebut, tetapi juga mengurus laporan pertanggungjawaban penggunaan dana.

"Artinya ada kemungkinan laporan penggunaan dana BOP yang disampaikan pondok pesantren merupakan laporan fiktif," tulis ICW dalam laporan yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper