Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat (AS) akan mengeluarkan vaksin cacar monyet dari cadangan nasional strategis negara itu saat wabah kasus global sedang diselidiki.
Sejauh ini ada satu kasus cacar monyet yang dikonfirmasi dan empat kasus yang dicurigai di AS menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.
“Saya dapat melaporkan bahwa telah ada permintaan pelepasan vaksin Jynneos dari National Stockpile untuk beberapa kontak berisiko tinggi dari beberapa pasien,” kata Jennifer McQuiston seperti dikutip CNN.com, Rabu (25/5/2022).
McQuiston mengatakan Amerika Serikat memiliki "persediaan vaksin yang cukup" karena telah mempersiapkan kemungkinan perlunya menggunakan dosis untuk cacar.
Lebih dari 100 kasus yang dikonfirmasi atau diduga cacar monyet telah dilaporkan di lebih dari 12 negara, termasuk AS.
Di Amerika Serikat, dua dosis vaksin Jynneos dilisensikan untuk mencegah cacar dan secara khusus untuk mencegah cacar monyet.
Baca Juga
"Saat ini, kami memiliki lebih dari 1.000 dosis yang tersedia, dan kami kira angka itu meningkat sangat cepat dalam beberapa minggu mendatang karena perusahaan memberikan lebih banyak dosis kepada kami," kata McQuiston.
“Ada vaksin cacar lain yang dilisensikan di Amerika Serikat, ACAM2000, yang dapat digunakan untuk mencegah cacar monyet dan AS memiliki lebih dari 100 juta dosis, ujarnya.
ACAM2000 adalah vaksin cacar generasi tua yang memiliki beberapa potensi efek samping yang signifikan. Jadi keputusan untuk menggunakannya secara luas harus melalui diskusi serius di baliknya, kata McQuiston.
“Kami berharap untuk memaksimalkan distribusi vaksin kepada mereka yang kami tahu akan mendapat manfaat darinya," katanya.
"Mereka adalah orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien cacar monyet, petugas kesehatan, kontak pribadi yang sangat dekat, dan mereka yang mungkin berisiko tinggi terkena penyakit parah."