Bisnis.com, JAKARTA - Dua konsultan pajak PT Gunung Madu Plantations (GMP), Ryan Ahmad Ronas dan Aulia Imran Magribi, didakwa memberikan suap kepada mantan pejabat Direktorat Pajak Kementerian Keuangan senilai Rp15 miliar.
Para terdakwa didakwa memberikan suap bersama-sama General Manager PT Gunung Madu Plantations, Lim Poh Ching.
"Yang melakukan atau turut serta melakukan perbuatan, memberi atau menjanjikan sesuatu yaitu memberi uang yang keseluruhannya sebesar Rp15.000.000.000 kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara," seperti dikutip dari surat dakwaan Ryan dan Aulia, Selasa (24/5/2022).
Duit suap itu diberikan dengan tujuan agar Eks pejakabat pajak Angin Prayitno Aji merekayasa hasil penghitungan nilai pajak PT Gunung Madu Plantations untuk tahun pajak 2016.
Adapun pihak penerima suap adalah Mantan pejabat pajak yang menerima suap ialah Angin Prayitno Aji selaku Direktur Pemeriksaan dan Penagihan pada Ditjen Pajak 2016-2019.
Kemudian, Kepala Sub Direktorat Kerja Sama dan Dukungan Pemeriksaan Ditjen Pajak Tahun 2016-2019, Dadan Ramdani.
Serta tim pemeriksa pajak, Wawan Ridwan, Alfred Simanjuntak, Yulmanizar, dan Febrian.
Atas perbuatannya, Kedua terdakwa didakwa dengan Pasal 5 ayat (1) huruf a UU Tipikor Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana, atau Pasal 13 UU Tipikor Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana.