Bisnis.com, JAKARTA -- Pasukan Rusia terlibat pertempuran sengit dengan Angkatan Bersenjata Ukraina untuk memperebutkan Pulau Ular yang strategis di Laut Hitam.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengklaim bahwa pihaknya berhasil menggagalkan serangan Ukriana dan berhasil membunuh setidaknya lima lusin tentara, termasuk pasukan khusus negara tersebut.
"Kampanye tanpa berpikir dari rezim Kyiv untuk merebut Pulau Zmeiny pada malam Hari Kemenangan menyebabkan kematian yang tidak masuk akal lebih dari lima lusin militan Ukraina dan personel militer unit elit Angkatan Bersenjata Ukraina," ujar Igor dalam keterangan resminya, Rabu (11/5/2022).
Igor menyebutkan bahwa setidaknya ada sekitar 27 mayat pasukan khusus Ukraina yang terdapat di Pantai Pulau Zmeiny. Selain itu, pihaknya juga telah menembak jatuh 30 pesawat tanpa awak Ukraina, termasuk 9 Bayraktar-TB2 buatan Turki.
Secara total, dalam upaya untuk merebut pulau itu, yang tidak berarti dari sudut pandang militer, rezim Kiev kehilangan 3 pembom Su-24 dan 1 pesawat tempur Su-27 di daerah Zmeiny dan 10 helikopter Angkatan Udara Ukraina hancur.
Dari jumlah tersebut, lanjut Igor, helikopter Mi-8 dengan pasukan pendarat di dalamnya beserta satu helikopter pendukung Mi-24 ditembak jatuh di udara.
Baca Juga
"Enam helikopter Mi-8 dan Mi-24 lainnya yang terlibat dalam operasi itu dihancurkan di dekat pemukiman Artsyz, wilayah Odessa," imbuhnya.
"Juga, tiga kapal serbu lapis baja Ukraina "Centaur" dengan serangan amfibi di dalamnya dihancurkan di laut."