Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar 8 Negara Uni Eropa yang Tidak Gunakan Mata Uang Euro

Simak 8 daftar negara di Uni Eropa yang memutuskan tidak gunakan mata uang Euro.
Mata uang euro./ Akos Stiller - Bloomberg
Mata uang euro./ Akos Stiller - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Sebagai mata uang terbesar kedua di dunia, Euro menjadi salah satu mata uang yang banyak dicari dan digunakan sebagai salah satu alat tukar yang sah di pasar global. Namun, tahukah Anda ada negara di Uni Eropa yang tidak menggunakan mata uang Euro?

Sebanyak 19 dari 27 anggota Uni Eropa telah mengadopsi euro sebagai mata uang resminya. Negara yang menggunakan mata uang Euro ini umumnya disebut sebagai Eurozone atau zona euro.

Di antara negara-negara yang masuk zona euro antara lain Austria, Belgia, Siprus, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Italia, Latvia, Lituania, Luksemburg, Malta, Belanda, Portugal, Slovakia, Slovenia, dan Spanyol.

Namun, selain anggota zona euro yang sudah disebutkan tersebut, ternyata masih teradapat beberapa negara Eropa lain tetapi tidak menggunakan mata uang Euro.

Berikut 8 daftar negara Uni Eropa yang memutuskan tidak menggunakan mata uang Euro

Denmark

Denmark menjadi salah satu negara di Eropa yang tidak menggunakan mata uang Euro. Hal tersebut dikarenakan Denmark telah menandatangani Perjanjian Maastricht, yang memberikan kondisi khusus di mana Denmark tidak harus mengadopsi mata uang euro meskipun menjadi negara anggota Uni Eropa. Saat ini Denmark menggunakan mata uang krone Denmark (1 DKK = .15 USD).

Swedia

Berbeda halnya dengan Denmark, Swedia bukanlah negara yang terikat dengan perjanjian Maastricht. Meskipun bukan penandatangan Perjanjian Maastricht, Swedia telah mempertahankan mata uang krona Swedia sejak setelah referendum 2003 di Swedia di mana publik memilih untuk tidak mengadopsi euro. Saat ini, 1 SEK senilai dengan 0,11 USD.

Bulgaria, Kroasia dan Rumania

Ketiga negara ini bekerja melalui pemenuhan berbagai 'Nominal Euro Convergence Criteria’ sebagaimana ditentukan oleh Uni Eropa untuk bergabung dengan zona euro. Nantinya Negra-negara ini akan mengadopsi mata uang euro, meskipun ini masih akan berlangsung beberapa tahun lagi. Untuk Bulgaria, baru diperkirakan akan mengadopsi Euro pada tahun ini yakni 2022, untuk Kroasia 2023 dan untuk Rumania 2024.

Sampai saat ini, negara-negara ini mempertahankan mata uang yang ada, dengan konversi mata uangnya ke dalam dollar sebagai berikut

Lev Bulgaria (1 BGN = .57 USD)
Kuna Kroasia (1 HRK = .15 USD)
Leu Rumania (1 ROM = .23 USD)

Republik Ceko, Hongaria, Polandia

Pada dasarnya ketiga negara ini sebetulnya dapat mengadopsi mata uang euro sebagai negara anggota Uni Eropa setelah mereka memenuhi kewajiban ekonomi tertentu. Namun, ketiganya mengatakan mereka tidak memiliki rencana segera untuk melakukannya. Populasi tiga negara ini sangat tidak ingin mengadopsi mata uang euro.

Jadi untuk saat ini, negara-negara ini masih mempertahankan mata uang yang ada:

Koruna Ceko (1 CZK = 0,04 USD)
Forint Hongaria (1 HUF = 0,003 USD)
Zloty Polandia (1 PLN = .25 USD)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper