Bisnis.com, JAKARTA -- Angkatan Bersenjata Federasi Rusia melanjutkan operasi militer khusus di wilayah Ukraina.
Rudal berbasis udara presisi tinggi dari Pasukan Dirgantara Rusia menghantam 11 area konsentrasi peralatan militer, 4 benteng, 8 depot, serta dua stasiun radar untuk mendeteksi target udara di wilayah Kramatorsk dan Baptism.
“Menurut data terbaru, enam helikopter Mi-8 dan Mi-24 dihancurkan oleh rudal Onyx presisi tinggi dari sistem rudal pantai Bastion pada malam hari di area pemukiman Artsyz di wilayah Odessa di area lapangan terbang militer Chervonoglinskoye,” ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov dikutip, Selasa (10/5/2022).
Igor menambahkan bahwa penerbangan operasional-taktis menghantam dua pos komando, lima area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer Angkatan Bersenjata Ukraina.
Sementara itu pada siang hari, sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh sebuah pesawat MiG-29 Angkatan Udara Ukraina di atas kota Severodonetsk.
“Selain itu, tiga kendaraan udara tak berawak Ukraina dihancurkan di atas pemukiman Novozvanovka, Khartsyzsk, dan Izyum. Sebuah rudal Tochka-U Ukraina dicegat di wilayah Ivanovka, wilayah Kharkiv, dan dua roket dari sistem peluncuran roket ganda Smerch dicegat di wilayah Bolshaya Kamyshevakhi dan Izyum,” imbuhnya.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus 162 pesawat, 124 helikopter, 790 kendaraan udara tak berawak, 299 sistem rudal anti-pesawat, 2.967 tank dan kendaraan tempur lapis baja, 347 peluncur roket ganda, 1432 artileri lapangan dan senjata mortir, serta 2.778 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.