Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aman dan Nyaman Selama Arus Balik Lebaran 2022, Simak Tips dari Kemenhub Ini

Dalam menghindari kemacetan parah, potensi kecelakaan lalu lintas, serta tetap patuh terhadap protokol kesehatan, masyarakat diimbau untuk menyusun jadwal perjalanan balik sedini mungkin.
Ilustrasi kendaraan memadati pintu tol yang dikelola PT Jasa Marga Tbk. saat arus balik Lebaran 2022/Antara
Ilustrasi kendaraan memadati pintu tol yang dikelola PT Jasa Marga Tbk. saat arus balik Lebaran 2022/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada 6-8 Mei 2022. Kepadatan kendaraan disebut akan meningkat selama periode tersebut berlangsung. Namun tidak perlu khawatir, Kemenhub telah membagikan tips mudik aman dan nyaman bagi para pemudik melalui Instagram @kemenhub151 pada Rabu (4/5/2022).

Berikut sejumlah tips mudik aman dan nyaman versi Kemenhub.

  1. Untuk menghindari kepadatan arus balik, masyarakat diimbau untuk mengatur jadwal pulang lebih awal atau setelah puncak arus balik berakhir
  2. Bagi masyarakat pengguna moda transportasi Ferry disarankan untuk melakukan pembelian tiket 1 hari sebelum keberangkatan di website ferizy.com atau aplikasi ferizy maupun di agen resmi
  3. Masyarakat diminta untuk terus memantau informasi terkini terkait manajemen lalu lintas dalam upaya untuk mengurai kemacetan, melalui media sosial milik Kepolisian dan operator jalan tol
  4. Gunakan rest area seperlunya agar tidak menimbulkan kepadatan yang berimbas hingga ke badan jalan
  5. Tetap disiplin protokol kesehatan

Di sisi lain, PT Jasa Marga memprediksi puncak arus balik menuju Jabotabek dalam rangka libur Hari Raya Idulfitri akan jatuh pada Minggu (8/5/2022). Prediksi untuk jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek pada hari tersebut adalah sebanyak 269.444 kendaraan. Jumlah tersebut naik 53,6 persen dari lalu lintas normal periode November 2021.

Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan pada puncak arus balik, Jasa Marga akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk pemberlakuan rekayasa lalu lintas seperti contraflow hingga one way, dan penempatan sejumlah petugas di lokasi rawan kepadatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper