Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Rusia Vladimir Putin akan mendeklarasikan kemenangan Rusia atas Ukraina. Hal tersebut akan dilaksanakan pada 9 Mei 2022.
Dikutip melalui Forces, Senin (25/4), Analisis Keamanan dan Pertahanan, Profesor Michael Clark mengatakan bahwa seluruh intelijen juga telah menyebutkan bahwa Putin memang menginginkan sebuah Parade Kemenangan atas Ukraina, tepat pada tanggal 9 Mei.
Sekedar informasi, dikutip dari inews.co.uk, hari kemenangan 9 Mei tersebut merupakan hari paling membanggakan dalam kalender Rusia, yang menandai peran Soviet dalam mengalahkan Nazi Jerman dalam Perang Dunia ke II.
Pada hari kemenangan, pasukan Rusia biasanya melakukan parade dalam pertunjukan patriotik besar, termasuk untuk memamerkan persenjataan militer mereka.
Khusus tahun ini peringatan kemenangan Uni Soviet dalam Perang Patriotik Raya akan mengerahkan perwakilan semua jenis dan cabang Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, anggota Gerakan Tentara Pemuda Seluruh Rusia, kadet dan murid dari lembaga pendidikan militer, serta perwakilan dari lembaga penegak hukum lainnya dari negara dan masyarakat Cossack Seluruh Rusia.
Selain itu, parade kemenangan juga akan mengikutkan sejumlah alutsista andalan Rusia. Ini sekaligus menjawab klaim barat yang menyebut Rusia semakin lemah akibat invasi ke Ukraina.
Baca Juga
Ratusan Senjata
Alutsista yang dilibatkan mencakup 131 peralatan - tank T-72B3M, T-90M "Breakthrough", T-14 "Armata", kendaraan tempur infanteri "Kurganets", BMP- 2 "Berezhok", BMP-3, kendaraan lapis baja "Typhoon-K", "Typhoon-VDV", "Tiger-M", artileri self-propelled mount "Msta-S".
Selanjutnya, sistem rudal operasional-taktis "Iskander", beberapa sistem roket "Tornado-G", sistem pertahanan udara S-400, Buk-M3 dan Tor-M2, peluncur Yars PGRK, sistem robot Uran-9, dan banyak peralatan modern Angkatan Darat Rusia lainnya.
Sementara itu, untuk parade udara di Lapangan Merah akan diwakili oleh 77 pesawat dan helikopter - sesuai dengan jumlah tahun sejak berakhirnya Perang Patriotik Raya.
Deretan pesawat yang terlibat antara lain pesawat pembawa rudal strategis Tu-95MS dan Tu-160 "White Swan" dipasangkan dengan kapal tanker udara Il-78, pesawat tempur MiG-29, Su-35S, MiG-31, pesawat Su-57 generasi kelima terbaru, Tu-22M3 pembom jarak jauh, pusat kendali udara Il-80, serta helikopter Ka-52, Mi-28N, Mi-24, Mi-8 dan helikopter angkut terbesar di dunia - Mi-26.
“Untuk pertama kalinya, 8 pesawat tempur MiG-29SMT akan terbang di atas Lapangan Merah berbentuk huruf “Z” untuk mendukung peserta NWO," tulis keterangan resmi Rusia.
Parade udara akan ditutup oleh 9 pesawat dari tim aerobatik Ksatria dan Swift Rusia dalam formasi Cuban Diamond dan 6 pesawat serang Su-25, yang akan mewarnai langit dengan warna tiga warna Rusia.