Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ukraina Luncurkan Serangan Rudal Besar-besaran, 1 SU-24 Hancur

Rudal balistik Tochka-U dan peluncur roket berkekuatan tinggi Ukraina menyerang daerah pemukiman kota Kherson.
Asap mengepul setelah serangan rudal Rusia di Ukraina berlanjut, di Lviv, Ukraina, Senin (18/4/2022)./Antara
Asap mengepul setelah serangan rudal Rusia di Ukraina berlanjut, di Lviv, Ukraina, Senin (18/4/2022)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA –Ukraina disebut melakukan serangan rudal besar-besaran dengan rudal balistik Tochka-U dan peluncur roket berkekuatan tinggi di daerah pemukiman kota Kherson. Kherson adalah wilayah Ukraina yang telah diduduki oleh Rusia.  

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov memaparkan bahwa sasaran serangan rudal tanpa pandang bulu itu terjadi di daerah pemukiman Ushakov Avenue, di mana taman kanak-kanak, sekolah, dan banyak lembaga sosial berada. 

Unit pertahanan udara Rusia menangkis serangan rudal oleh pasukan Ukraina di daerah pemukiman Kherson,” ujar Igor dalam keterangan resmi yang dikutip, Jumat (29/4/2022). 

Igor juga menyebut bahwa sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh sebuah pesawat Su-24 Ukraina di atas desa Nikolaevka di Republik Rakyat Luhansk. Dengan demikian, sebanyak 142 pesawat milik Ukraina berhasil ditembak jatuh sejak operasi khusus dimulai. 

Sementara itu rudal berbasis udara presisi tinggi dari Pasukan Dirgantara Rusia menghantam 38 fasilitas militer di Ukraina. Serangan ini menghancurkan 22 benteng, 7 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer, serta 6 depot senjata roket dan artileri, amunisi dan bahan bakar. 

Pada siang hari, pasukan rudal menghancurkan sistem rudal taktis Tochka-U. Sedangkan sistem pertahanan udara Rusia menghancurkan tujuh kendaraan udara tak berawak Ukraina. 

Adapun penerbangan operasional-taktis dan tentara Angkatan Udara Rusia menghantam 76 fasilitas militer Ukraina.  

Akibat serangan tersebut 2 gudang senjata roket dan artileri di pemukiman Pokrovskoye dan Gorokhovskoye, sebuah pos komando, serta 73 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer Ukrain hancur.

“Lebih dari 320 personel dan 35 kendaraan lapis baja dan kendaraan hancur,” tukasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper