Bisnis.com, JAKARTA -- Angkatan Bersenjata Federasi Rusia terus melanjutkan operasi militer khusus di Ukraina.
Rudal berbasis udara presisi tinggi dari Pasukan Dirgantara Rusia menghantam 17 fasilitas militer di Ukraina antara lain dua pos komando , serta 15 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer.
Sementara itu, penerbangan operasional-taktis tentara Angkatan Udara Rusia menghantam 38 fasilitas militer Ukraina.
“Tujuh pos komando, dua sistem rudal anti-pesawat, satu S-300 di wilayah Nikolayevka dan satu AKM Osa di wilayah Velyka dihancurkan,” kata Igor Konashenkov dikutip, Kamis (28/4/2022).
Igor menambahkan bahwa unit artileri menyelesaikan 309 misi tembakan pada siang hari. Tembakan-tembakan artileri Ukraina mengantam 14 pos komando, 292 area konsentrasi tenaga kerja dan peralatan militer Angkatan Bersenjata Ukraina, serta tiga depot amunisi di distrik Chervonoe dan Ilyichevka di wilayah Kharkiv.
Sistem pertahanan udara Rusia, lanjut Igor, juga menembak jatuh helikopter Mi-24 angkatan udara Ukraina di daerah Cherkasskaya Lozovaya di wilayah Kharkiv. Termasuk, dua kendaraan udara tak berawak Ukraina dihancurkan di daerah pemukiman Pesky-Radkovsky dan Borshchevka.
Sejak awal operasi militer khusus, 141 pesawat, 111 helikopter, 609 kendaraan udara tak berawak, 275 sistem rudal anti-pesawat, 2.616 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 297 peluncur roket ganda, 1.139 artileri lapangan dan mortir, serta 2.426 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.