Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tata Cara Salat Idulfitri, Lengkap dengan Niat dan Artinya

Berikut tata cara salat Idulfitri (salat Id) lengkap dengan bacaan niat dan artinya.
Warga melaksanakan salat Idulfitri 1440 Hijriah di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Rabu (5/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Warga melaksanakan salat Idulfitri 1440 Hijriah di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Rabu (5/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Hari Raya Idulfitri tinggal menghitung hari. Salah satu anjuran umat Islam ketika hari Lebaran, yaitu melaksanakan salat Idulfitri atau salat Id secara berjamaah.

Hukum salat Id adalah Sunah Muakkadah atau sangat dianjurkan, yang ditetapkan saat tahun kedua Hijriah. Rasulullah SAW selalu melakukan salat Id hingga wafatnya dan terus diikuti oleh umatnya hingga saat ini.

Secara umum syarat dan rukun salat Id sama dengan salat fardu lima waktu. Hanya saja ada beberapa teknik tambahan yang sifatnya sunah. Waktu salat dimulai dari terbitnya matahari hingga waktu salat Zuhur.

Perhatikan tata cara salat Id lengkap dengan niat dan artinya seperti yang dilansir dari situs Nahdlatul Ulama (NU) pada Selasa (26/4/2022)

Tata Cara Salat Id lengkap dengan niat dan artinya

1. Niat salat Id dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram (membaca Allâhu akbar) dan disunahkan untuk melafalkan niat sebelumnya.

Lafal Niat Latin:

Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak’ataini ma’mûman (jika jadi imam pakai “imaman”) lillâhi ta’âlâ.

Artinya:

“Aku berniat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

2. Membaca doa ifititah, lalu disunahkan untuk takbir sebanyak tujuh kali. Di sela-sela tiap takbir dianjurkan untuk membaca dua pilihan lafal berikut:

Pilihan Pertama Lafal Latin:

Allâhu akbar kabîran, wal hamdulillâhi katsîran, wa subhânallâhi bukratan wa ashîla.

Artinya:

“Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

Pilihan Kedua Lafal Latin:

Subhânallâhi wal hamdulillâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar.

Artinya:

“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

3. Membaca surat Al-Fatihah. Kemudian, disunahkan untuk membaca surat Al-A’la, lalu dilanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.

4. Setelah takbir untuk berdiri rakaat kedua, disunahkan untuk takbir sebanyak lima kali seperti takbir pada rakaat pertama. Kemudian membaca surat Al-Fatihah dan dianjurkan membaca surat Al-Ghasiyah. Lalu lanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

5. Selesai salam, jemaah dianjurkan untuk mendengarkan khotbah yang disampaikan khatib terlebih dulu. Jangan dulu beranjak dari tempat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper