Bisnis.com, SOLO - Kantor pos paling terpencil di dunia membuka lowongan pekerjaan yang menyertakan syarat unik. Para pelamar diminta memiliki kualifikasi untuk menghitung penguin yang ada di sana.
Kantor pos paling pelosok di dunia ini pun berlokasi di Antartika, tepatnya di Pulau Goudier. Bangunan ini pun sudah berdisi selama 80 tahun, yang dihuni oleh ratusan penguin.
Ada 4 kandidat yang akan dipuluh untuk mengisi pekerjaan ini selama 5 bulan di Port Lockroy atau yang dijuluki "Kantor Pos Penguin".
Kantor pos ini juga dikenal sebagai museum yang dikelola oleh U.K. Antarctic Heritage Trust. Setiap tahun, badan amal Inggris mempekerjakan empat kepala kantor pos untuk tinggal di pulau itu dari November hingga Maret.
Meskipun masing-masing karyawan memiliki peran unik, mereka diminta untuk bertanggung jawab memelihara situs bersejarah dan melayani ribuan turis yang datang dengan perahu selama musim tersebut.
Staf juga bertanggung jawab atas pemantauan satwa liar, yang mencakup penghitungan penguin, dan pengumpulan data lingkungan.
Baca Juga
Namun pelamar diperingatkan bahwa pekerjaan di kantor pos ini bukanlah pekerjaan yang glamor. Karyawan harus hidup tanpa air mengalir, internet atau layanan ponsel selama lima bulan.
"Tinggal di sana adalah kerja keras. Anda mungkin bekerja 12 jam sehari. Tidak banyak waktu untuk istirahat dan relaksasi," ujar Camilla Nichol, kepala eksekutif perwalian badan amal Inggris, dikutip dari Washington Post.
Para pekerja akan tinggal bersama di sebuah pondok kecil, di mana mereka tidur di ranjang susun dan berbagi satu kamar mandi dan toilet berkemah.
Meskipun terdengar mustahil, loker ini ternyata memiliki peminatan yang sangat tinggi. Setidaknya ada lebih dari 2.500 kandidat melamar untuk mengisi posisi tersebut.
Pekerjaan ini pun menawarkan gaji yang berkisar 1.600-2.300 dolar per bulannya, sesuai job desk yang diberikan.
Dalam satu kontrak kerjanya memiliki masa jabatan 6 bulan yang mencakup 1 bulan latihan sebelum akhirnya ditempatkan di Antartika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1664586373.jpg?w=348&h=261)
