Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tsamara Minta Tolong karena Dicap Kadrun, Polri Turun Tangan

Tsamara Amany meminta tolong kepada Polri usai mendapatkan komentar berbau SARA dari warganet yang menyebutnya kadrun.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Gatot Repli Handoko (tengah) memberikan keterangan pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (5/4/2022). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Gatot Repli Handoko (tengah) memberikan keterangan pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (5/4/2022). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany meminta tolong kepada Polri usai mendapatkan komentar berbau SARA dari warganet.

Melalui akun Twitternya, Tsamara mengunggah tangkapan layar komentar warganet berbau SARA yang ditujukan untuknya. Warganet tersebut menyebut Tsamara sebagai kadrun.

Menanggapi hal tersebut, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko menyatakan, Polri akan mendalami cuitan Tsamara tersebut.

"Yang pasti bakal dicek diperdalam," kata Gatot kepada wartawan, Jumat (22/4/2022).

Gatot belum memperinci ihwal detail tindak lanjut atas cuitan Tsamara tersebut. Namun, dia memastikan Polri akan menindaklanjutinya.

Diketahui, Tsamara Amany mengunggah tangkapan layar komentar warganet dengan akun @xeriaz_marhaenisi yang berbau SARA terhadap dirinya. Tangkapan layar itu diunggah di akun Twitter miliknya @TsamaraDKI.

"Halo, tolong @DivHumas_Polri. Ini keterlaluan. Bukan nasionalisme. Jelas fasisme," cuit Tsamara.

Berikut komentar yang ada dalam tangkapan layar tersebut:

Dia kan genetikanya ada bau-bau gurun pasir jadi tidak betah dengan hal-hal yang berbau nasionalis jadi dia kembali ke habitat aslinya yaitu kadrun. Jika saya yang memegang otoritas tertinggi di Indonesia saya akan mengeluarkan dekrit untuk memerintah angkatan bersenjata kita untuk mengirim seluruh para keturunan imigran Arab Yaman tanpa reserve? yang ada di Indonesia untuk dikirim ke camp solusi final akhir dan saya pastikan akan jauh ekstrem apa yang pernah dilakukan Nazi Jerman terhadap orang Yahudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper