Bisnis.com, JAKARTA -- Serangan rudal presisi milik Rusia menewaskan 40 orang tentara Ukraina serta menghancurkan 7 peralatan militer di daerah Novovorontsovka dan Kislevka.
Sementara itu, penerbangan operasional-taktis Angkatan Udara Rusia menghantam setidaknya 73 fasilitas militer Ukraina pada malam hari.
Fasilitas militer yang dihantam antara lain 4 pos komando, 57 tempat akumulasi tenaga kerja dan peralatan militer Ukraina, 7 benteng dan 4 depot amunisi Ukraina.
“Sebagai akibat dari serangan itu, 6 tank, 9 kendaraan lapis baja dan baterai howitzer Msta-B 152-mm juga hancur,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, Rabu (20/4/2022).
Sementara itu, Igor menyebut bahwa pasukan roket dan artileri Rusia telah menyerang 1.053 objek infrastruktur militer Ukraina. Akibat serangan ini 31 pos komando, 6 gudang bahan bakar dan pelumas, 910 benteng dan area konsentrasi tenaga musuh, serta 106 posisi tembakan artileri dihancurkan.
Di sisi lain, sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh 6 kendaraan udara tak berawak Ukraina di atas pemukiman Podvysokoye, Chistovodovka, Yakovenkovo, Pokrovskoe. “Di daerah Donetsk dan Skilevatoe, dua rudal taktis Tochka-U ditembak jatuh di udara,” imbuhnya.
Baca Juga
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 140 pesawat, 496 kendaraan udara tak berawak, 253 sistem rudal anti-pesawat, 2.388 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 256 peluncur roket ganda, 1.029 senjata artileri lapangan dan mortir, serta sebagai 2.232 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.