Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Gempur Ukraina: 1.053 Fasilitas Militer Hancur, 40 Tentara Gugur

Pasukan roket dan artileri Rusia telah menyerang 1.053 objek infrastruktur militer Ukraina.
Asap mengepul dari lokasi kebakaran selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, Kamis (7/4/2022). REUTERS/Alexander Ermochenko
Asap mengepul dari lokasi kebakaran selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, Kamis (7/4/2022). REUTERS/Alexander Ermochenko

Bisnis.com, JAKARTA -- Serangan rudal presisi milik Rusia menewaskan 40 orang tentara Ukraina serta menghancurkan 7 peralatan militer di daerah Novovorontsovka dan Kislevka.

Sementara itu, penerbangan operasional-taktis Angkatan Udara Rusia menghantam setidaknya 73 fasilitas militer Ukraina pada malam hari. 

Fasilitas militer yang dihantam antara lain 4 pos komando, 57 tempat akumulasi tenaga kerja dan peralatan militer Ukraina, 7 benteng dan 4 depot amunisi Ukraina.   

“Sebagai akibat dari serangan itu, 6 tank, 9 kendaraan lapis baja dan baterai howitzer Msta-B 152-mm juga  hancur,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, Rabu (20/4/2022). 

Sementara itu, Igor menyebut bahwa pasukan roket dan artileri Rusia telah menyerang 1.053 objek infrastruktur militer Ukraina. Akibat serangan ini 31 pos komando, 6 gudang bahan bakar dan pelumas, 910 benteng dan area konsentrasi tenaga musuh, serta 106 posisi tembakan artileri dihancurkan. 

Di sisi lain, sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh 6 kendaraan udara tak berawak Ukraina di atas pemukiman Podvysokoye, Chistovodovka, Yakovenkovo, Pokrovskoe.  “Di daerah Donetsk dan Skilevatoe, dua rudal taktis Tochka-U ditembak jatuh di udara,” imbuhnya. 

Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 140 pesawat, 496 kendaraan udara tak berawak, 253 sistem rudal anti-pesawat, 2.388 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 256 peluncur roket ganda, 1.029 senjata artileri lapangan dan mortir, serta sebagai 2.232 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper