Bisnis.com, JAKARTA – Serangan rudal angkatan bersenjata Rusia menghujam sejumlah target milik militer Ukraina.
Pada siang kemarin, rudal berbasis darat presisi tinggi diluncurkan ke daerah pemukiman Popasnaya, Novozvanovka dan Zolote di wilayah Donetsk.
Serangan ini menghancurkan sebuah pos komando dan pengamatan batalion, 3 benteng perusahaan, 2 kelompok taktis kompi dari brigade mekanik ke-24 Ukraina dan brigade pertahanan teritorial, serta 2 tempat akumulasi personel, senjata, dan peralatan milite Ukraina.
“Secara total, sebagai akibat dari serangan di daerah-daerah ini, hingga 300 militan Ukraina, lebih dari 50 kendaraan tempur lapis baja dan hingga 25 kendaraan untuk berbagai tujuan dihancurkan,” ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia Mayjen Igor Konashenkov, Selasa (12/4/2022).
Sementara itu, pada sore hari yang sama, di daerah desa Chasov Yar, wilayah Donetsk, sistem rudal penerbangan Kinzhal menghancurkan pos komando yang terkubur dan terlindungi dengan baik dari sekelompok pasukan Ukraina di Donbass.
Adapun serangan rudal lainnya di area pemukiman Selydovo, wilayah Donetsk, menghancurkan peluncur rudal taktis Tochka-U Ukraina, 2 peluncur roket ganda di tempat perlindungan bawah tanah, 2 kelompok senjata yang disamarkan dan peralatan militer, hingga 40 orang nasionalis Ukraina.
Baca Juga
Di daerah Novogrodovka, wilayah Donetsk, kata Igor, markas organisasi sayap kanan Ukraina dihancurkan. “Sistem pertahanan udara Rusia juga menembak jatuh pesawat tempur Su-27 Angkatan Udara Ukraina di daerah desa Sinelnikovo, wilayah Dnepropetrovsk,” ujar Igor.
Di medan pertempuran lain, penerbangan operasional-taktis Angkatan Udara Rusia menghantam 42 fasilitas militer Ukraina. Fasilitas militer yang dihancurkan antara lain 3 pos komando, 2 stasiun radar untuk penerangan dan bimbingan, depot bahan bakar, serta 35 benteng dan area konsentrasi peralatan militer Ukraina.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, sebanyak 130 pesawat, 99 helikopter, 243 S-300, Buk-M1, sistem rudal anti-pesawat Osa AKM, 441 kendaraan udara tak berawak, 2132 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 241 sistem roket peluncuran, 913 artileri lapangan dan mortir, serta 2.028 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.